Setelah Pemerkosaan 13 Santriwati, Herry Wirawan Mengaku Sayang dan Khilaf
BANDUNG - Herry Wirawan mengaku khilaf dan minta maaf. Pernyataan tersebut keluar dari mulitnya, usai melakukan pemerkosaan 13 santri.
Herry Wirawan mengaku khilaf dalam persidangan yang dilaksanakan secara virtual. Dia mengikuti dari Rutan Kebon Baru, Bandung.
Dalam pernyataannya, dia mengaku memiliki rasa sayang dan siap menikahi korban yang menjadi tindak pemerkosaan tersebut.
Dewan Pembina KPAI, Bima Sena menyebut pernyatan Herry Wirawan hanya pembelaan pribadi dan tidak bisa menjadi pertimbangan meringankan hukuman.
Misalnya, pengakuan Herry yang sayang kepada korban. Menurut dia, rasa sayang tidak bisa jadi pembenaran tindakan pemerkosaan.
\"Kalau sayang, pasti mengakui itu anaknya. Ini niat jahatnya dari awal. Anak korban saja dieksploitasi untuk dapat bantuan,\" kata Bima Sena.
Sedangkan terkait kesiapan untuk menikahi, Bima Sena kembali menegaskan, hal itu tidak bisa jadi pertimbangan meringankan hukuman.
Berita berlanjut di halaman berikutnya...
Baca juga:
- Viral Dugaan Pemerkosaan Oknum Demisioner BEM UMY: Kamu yang Kuat ya Kalo sama Aku, Soalnya Aku Hypersex
- Disebut Penistaan Agama, Ferdinand Hutahean: Itu adalah Dialog Imajiner Pikiran dan Hati Saya
- Oknum PNS Kabupaten Cirebon Terduga Pelaku Pencabulan Masih Bebas, Kuasa Hukum Pertanyakan Proses di Polres Kuningan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: