Wartawati Nasional Korban Percobaan Perkosaan Diminta Segera Lapor Polisi

Wartawati Nasional Korban Percobaan Perkosaan Diminta Segera Lapor Polisi

\"Strategi awalnya adalah kami datangi kantor Geotimes untuk mediasi, tapi apa yang terjadi? Yang terhormat Pemred saya Farid Gaban mengusir pendamping saya dari AJI Jakarta dan LBH Pers Jakarta, dan berteriak jika kasus ini saya lanjutkan, dia akan hancurkan karir saya,\" kata Irine.

Melalui akun Twitter dan Facebooknya Farid Gaban membantah tudingan Irine bahwa dia melindungi Zahari. Dia juga membantah kalau dia mengusir pendamping Irine yang berasal dari AJI Jakarta maupun LBH Pers, serta membantah telah mengancam Irine.

\"Saya harus mengakui kesalahan: saya tidak menuntaskan kasus Irine secara tuntas. Posisi kini, mau percaya \"kata Irine\" atau \"kata saya\". Saya mempersilakan Irine Wardhanie memilih tim independen yang bisa memverifikasi kembali kasus ini. Saya akan menerima konsekuensi dr hasilnya,\" kata Farid di akun Twitter-nya, @faridgaban.

Di Facebook-nya, Farid menuliskan klarifikasi dengan diberi judul \"TENTANG TUDUHAN ITU\".

\"Saudari Irine Wardhani menuduh saya MELINDUNGI pelaku percobaan perkosaan terhadap dirinya. Pelaku yang dimaksud adalah Zahari, teman dekat saya. Benarkah tuduhan itu? Saya tidak ingin dibela dalam kasus ini. Saya hanya ingin Anda mendengar versi saya, tanpa harus mempercayainya.\" kata dia.

Farid mengatakan, dia bersedia diperiksa oleh sebuah tim independen untuk menguji kesaksian ini.

\"Ini cerita 6 tahun lalu ketika saya bekerja menjadi pemimpin redaksi di Majalah Geotimes. Irine Wardhanie (IW) salah satu reporter kami,\" imbuh dia seraya menuliskan poin-poin tentang peristiwa itu.

1. Suatu hari saya menerima laporan yang disampaikan oleh beberapa reporter pria. Mereka mewakili IW yang mengaku coba diperkosa oleh Z. Peristiwa, menurut mereka, terjadi di kantor kami, di Jalan Lembang, Jakarta Pusat. Mereka mendesak saya mengambil tindakan pemecatan.

Saya bilang kepada mereka: \"Mencoba memperkosa adalah perbuatan kriminal. Itu tidak cukup dengan hukuman pemecatan. Kriminal harus dilaporkan ke polisi dan dihukum.\"

2. Kepada saya Z memberi kesaksian berbeda, dia membantah melakukan apa yang dituduhkan. Z teman dekat saya (saya mengenal istri dan keluarganya).

3. Saya meminta teman-teman pendamping IW untuk mencarikan satu pihak/lembaga yang bisa mengkaji tuduhan secara independen.

\"Jangan saya yang menentukan mengingat kedekatan saya dengan Z,\" kata saya.

\"Biar obyektif, kalian yang cari dan putuskan.\"

Teman-teman memutuskan Yayasan Pulih untuk memverifikasinya. Pulih adalah lembaga advokasi pembela korban perkosaan. Saya setuju.

\"Saya akan menerima rekomendasi Yayasan Pulih,\" kata saya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: