Sumpah Pemuda 2013: Kalahkan Spanyol!
MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengajak mahasiswa dan pemuda untuk memperingati hari Sumpah Pemuda dengan ”sumpah baru”. Sumpah baru itu adalah tekad kuat untuk membuat perekonomian Indonesia bisa mengalahkan Spanyol. “Inilah sumpah kita sekarang. Beda dengan sumpah pemuda 86 tahun alu, saat masa penjajahan. Kebangkitan (Indonesia itu harus dipelopori anak-anak muda seperti Anda semuanya,” kata Dahlan Iskan saat memberi kuliah umum di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Senin (28/10), bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Namun, Dahlan tidak mengajak ratusan mahasiswa yang hadir dalam kuliah umum dengan tema ”Semua Bisa Jadi Pengusaha” itu untuk bersama-sama mengucap sumpah, Dia malah mengajak mereka untuk meneriakkan yel-yel. Dahlan mengajari langsung yel-yel yang dia kenalkan itu. Dia mengawali dengan meneriakkan ”Wirausaha Muda”. Lalu, dia minta peserta yang terdiri dari mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Barat itu menjawab ”Masa Depan Indonesia.” Begitulah, yel-yel yang menunjukkan bahwa masa depan Indonesia adalah di tangan wirausaha muda itu pun bergema di seantero ruangan. Usai mengajak ber-yel-yel, Dahlan Iskan kembali menggalakkan tekad untuk mengalahkan Spanyol secara ekonomi itu. Menurut dia, perekonomian Indonesia sempat tumbuh bagus, dan mengalahkan salah satu negara maju. Yakni, Belanda. Namun, sayang saat itu, keberhasilan tersebut tidak dikomunikasikan ke masyarakat. “Beda dengan Tiongkok. Saat mereka mengalahkan ekonomi Jerman, pemerintah mengkampanyekan kepada rakyat secara besar-an. Sehingga rakyat tumbuh percaya diri,” paparnya. Daam kuliah umum itu, Dahlan juga meminta mahasiswa yang sudah merintis usaha maju ke depan. Majulah dua mahasiswa. Yakni, Wisky, mahasiswa semester lima STAIN Pontianakn yang sudah merintis usaha jasa keuangan. Dia mengaku sudah beromset Rp 11 juta per bulan. Seorang lagi adalah mahasiswa semester 7 Fakultas Ekonomi Universitas Tangjungpura bernama Eko Untan. Eko juga merintis usaha di bidang jasa keuangan. Dahlan mengaku kagum dengan pilihan jenis bisnis dua mahasiswa itu. “Saya sudah keliling kampus se Indonesia, Belum pernah menemukan mahasiwa yang bisa memikirkan usaha seperti ini (jasa keuangan). Kedua mahasiswa ini sangat luar biasa,” kata Dahlan. (iman/medcen)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: