Berdayakan Kelompok Perempuan, BRI Dorong “Poklahsar Bilvie” Pasarkan Produk Ikan Bandeng Hingga Keluar Negeri

Berdayakan Kelompok Perempuan, BRI Dorong “Poklahsar Bilvie” Pasarkan Produk Ikan Bandeng Hingga Keluar Negeri

Radarcirebon.com, BANTEN – Berawal dari mencari cara bagaimana mendapatkan penghasilan sepulangnya dari negeri orang, Midah Dahmalia (40) mantan eks TKI Malaysia asal kota Serang Banten, memutuskan membuat kelompok pengolahan dan pemasar (Poklahsar) Bilvie.

Tekad yang kuat, kreativitas, dan potensi yang ada, menjadi bekal Midah dalam memantapkan diri membuka kelompok usaha klaster perempuan yang bergerak pada olahan ikan bandeng.

“Saya dulu eks TKI dan rata-rata yang saya tahu mantan TKI itu ketika sudah pulang ke Indonesia itu bingung mau kerja apa. Jarang yang kepikiran buka usaha, kemudian setelah saya pikir kenapa enggak saya bikin kelompok usaha, saya rekrut teman-teman eks TKI khususnya perempuan biar suksesnya berjamaah dan masing-masing pada punya penghasilan,” kata Midah.

Baca juga: Pemberdayaan UMKM Binaan BRI, Pandan Wangi, Sulap Daun Pandan Jadi Kerajinan

Di sisi lain, besarnya potensi budidaya bandeng di kota Serang khususnya di kelurahan Sawah Luhur Kecamatan Kasemen, menarik minat kelompok pembudidaya ikan untuk membudidayakan komoditas perikanan ini.

Peluang terbuka tidak hanya meraup rupiah dalam bentuk bandeng segar. Tapi menyulapnya menjadi macam-macam produk yang memiliki nilai tambah lebih, sehingga dapat dijual dengan harga yang lebih baik bila daripada dalam bentuk segar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: