Korsel Tolak Permintaan Rudal Ukraina
Radarcirebon.com - Pemerintah korea Selatan menolak permintaan Ukraina untuk mengirim persenjataan anti-pesawat karena telah berkomitmen tidak mennyediakan alutsista mematikan bagi negara yang dilanda perang.
Salah seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengungkapkan penolakan itu kepada This Week in Asia paa Senin, 11 April 2022.
Ia mengatakan, permintaan itu dibuat oleh Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov ketika melakukan panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook pada Jumat, 8 April 2022.
“Menteri pertahanan Ukraina meminta senjata untuk pertahanan udara, dan Menteri Suh dengan sopan mengulangi sikap prinsip pemerintah Korea Selatan bahwa bantuannya terbatas pada bahan yang tidak mematikan,” ujarnya.
BACA JUGA:
- Demo Mahasiswa 11 April di Cirebon, di Sini Lokasinya
- Demo 11 April Dimana, Lokasi Terkini, Pindah dari Istana ke DPR
Mengutip pejabat Kementerian Pertahanan lainnya, surat kabar Chosun, Reznikov ingin Korea Selatan memasok rudal permukaan-ke-udara “Shingung”, yang dipasarkan secara internasional dengan nama “Chiron”.
Rudal Shingung telah terbukti sangat efisien dalam menghancurkan target yang terbang rendah seperti helikopter atau pesawat bersayap tetap.
Korea Selatan sendiri telah memberikan bantuan senilai 1 miliar won kepada Ukraina untuk memenuhi pasokan militer tidak mematikan, termasuk helm antipeluru, selimut, dan barang-barang medis.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Demo 11 April Batal karena Ramadan dan Masih Pandemi, Begini Fakta Sesungguhnya
- Jokowi Tolak Penundaan Pemilu, Mahasiswa Tetap Demo, Tapi Pindah ke DPR
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: