Pengakuan Pelaku Pemerkosa dan Mutilasi Siswa SD di Banjarmasin
Radarcirebon.com - Kasus seorang siswa SD kelas 3 berusia 10 tahun diperkosa lalu dimutilasi di Desa Kahelaan, Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Ternyata dilatar belakangi dendam.
RF (26) pelaku yang masih ada ikatan saudara yakni sepupu korban yang mempunyai dendam pada ayah korban, dan melampiaskan pada PWU (10) dengan memperkosanya lalu memutilasi.
Pelaku dendam pada ayah korban karena kerap melontarkan kalimat tak mengenakkan kepada ibunya.
Kepada penyelidik, pelaku mengaku karena tersinggung oleh perkataan ayah korban.
“Katanya ayah korban selalu berkata yang tidak enak didengar terkait menyinggung ibu pelaku,” ungkap Kasat Reskrim Polres Banjar Iptu Fransiskus Manaan.
BACA JUGA:
- Alfamart Gambut Ambruk, ada 15 Orang Terjebak, Baru 5 yang Selamat
- Alfamart Gambut Ambruk, 1 Orang Meninggal Dunia Belasan Masih Terjebak dalam Reruntuhan
Masih menurut Fransiskus Manaan, Karena ada hubungan keluarga dan tempat tinggalnya berdekatan, korban sering sekali main ke rumah pelaku untuk menonton TV.
“Menurut pengakuan tersangka kepada penyidik, spontan membekap korban dari belakang. Tapi disisi lain, tersangka melakukan hal tersebut didasari atas dendam,” ujarnya.
Lebih jauh dibeberkannya, setelah dibekap oleh tersangka, korban lalu diperkosa dan diketahui setelahnya tidak bernafas.
Berita berlanjut di halaman berikutnya:
BACA JUGA:
- Jokowi Sarankan Warga agar Mudik Lebih Awal Guna Menghindari Kemacetan
- Viral, TKA asal China Pakai Seragam Militer di Aceh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: