Sejarah Ketupat Lebaran, Tradisi Asli Indonesia, Diperkenalkan Sunan Kalijaga

Sejarah Ketupat Lebaran, Tradisi Asli Indonesia, Diperkenalkan Sunan Kalijaga

Radarcirebon.com - Sejarah ketupat lebaran merupakan tradisi asli di Indonesia. Ini tidak lepas dari media dakwah Sunan Kalijaga.

Sejarah ketupat lebaran juga berkaitan dengan tradisi masyarakat pesisir. Karenanya, daun kelapa atau janur digunakan sebagai pembungkusnya.

Menurut sejarah, Sunan Kalijaga menggunakan ketupat sebagai simbol lebaran. Tetapi ketika itu, dilaksanakan untuk perayaan pada 8 Syawal yang dikenal dengan Lebaran Ketupat.

Ketupat kemudian berkembang menjadi salah satu makanan khas masyarakat pesisir dan agraris. Dan kerap disajikan saat pelaksanaan selametan atau perayaan tertentu.

Baca juga:

Karenanya, tradisi ketupat pun terus berlanjut dan tidak lekang oleh waktu. Dalam catatan sejarah, di era Kerajaan Islam, tetap dipertahankan. Termasuk dalam momen lebaran.

Sebab, ketupat telah menjadi simbol dari masyarakat itu sendiri. Sekaligus menjadi makanan wajib dalam pelaksanaan selametan.

Menurut HJ de Graaf dalam Malay Annal, ketupat merupakan simbol perayaan hari raya Islam pada masa pemerintahan Kerajaan Demak yang dipimpin Raden Patah pada abad ke-15.

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: