Penuh Siasat, Wanita-wanita Asal Jambi Ini Akhirnya Berhasil Rekam Video Kondisi Jenazah Brigadir J
Foto jenazah Brigadir J saat dibuka oleh keluarga beredar di media sosial.-Ist/Tangkapan Layar-radarcirebon.com
Radarcirebon.com, JAKARTA – Kondisi penuh luka pada tubuh mendiang Brigadir J akhirnya terungkap setelah pihak keluarga menunjukan foto dan rekaman video.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, membawa bukti foto dan rekaman video jenazah Brigadir J ke Mabes Polri.
Kamaruddin kemudian mengungkapkan dugaannya bahwa Brigadir J adalah korban pembunuhan terencana.
Bukan korban tewas setelah kejadian baku tembak di rumah dinas mantan Kadiv Propam irjen Ferdy Sambo seperti dijelaskan oleh polisi sebelumnya.
BACA JUGA:Jaringan 3G Telkomsel Dimatikan di Sejumlah Daerah, Berikut Data Terbaru, Kuningan Juga Termasuk
Sang pengacara juga mengatakan, jika keluarga Brigadir J meyakini korban mendapat siksaan sebelum meninggal.
Dugaan itu didasari temuan luka sejumlah bagian tubuh Brigadir Joshua. Antara lain adalah luka di jari akibat kukunya dicabut.
Menurut Kamaruddin, pihaknya menilai kuku jari tangan Brigadir J dicabut sebelum korban tewas.
"Kukunya (Brigadir J) dicabut. Kami perkirakan dia masih hidup waktu dicabut. Jadi, ada penyiksaan," ujar Kamaruddin Simanjuntak di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis 21 Juli 2022.
BACA JUGA:Kota Penghasil Janda Terbanyak di Jawa Barat, Ada Indramayu, Disusul Kabupaten Cirebon
Selain itu Kamaruddin mengatakan, pihaknya menduga bahwa kasus pembunuhan itu dilakukan oleh seseorang yang psikopat.
Hal itu dinilai Kamaruddin setelah terlihat adanya bekas penyiksaan ditubuh Brigadir J. "Saya sangat yakin betul bahwa itu ialah ulah psikopat atau penyiksaan," tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, pihak keluarga sendiri yang berhasil menemukan adanya bukti kuku tangan Brigadir J yang copot.
Bukti itu didapat setelah ada sosok wanita yang merekam kondisi jenazah Brigadir Joshua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: disway