Vaksinasi Booster, Kapolres Cirebon Kota: Masih Butuh Waktu untuk 100 Persen

Radarcirebon.com, CIREBON – Vaksinasi booster di wilayah hukum Polres Cirebon Kota saat ini sudah mencapai 34 persen.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Cirebon Kota AKBP M Fahri Siregar usai mendampingi Waka Polda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di salah satu mall di Kota Cirebon, Selasa (26/7/2022).

"Vaksinasi Booster sudah mencapai sekitar 34 persen sehingga memang kita masih butuh waktu untuk bisa mencapai 100 persen," ungkapnya.

Menurut Fahri, vaksinasi booster sudah menjadi salah satu persyaratan untuk perjalanan.

BACA JUGA:Penyelewengan KUR di Mundu Cirebon, Oknum Pegawai Bank dan Pengusaha di Setupatok Terlibat?

Karena itu, dia mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi kepada sleuruh masyarakat. Sebab, menurut dia, Covid-19 masih ada.

"Vaksin dari kami sudah siap, termasuk juga kami sudah koordinasi dengan Dinas Kesehatan termasuk Kodim. Intinya untuk vaksin kita siap," ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi menyambut baik akselerasi yang dilakukan jajaran Polri untuk meningkatkan capaian vaksinasi booster.

“Booster ini bagian dari upaya kita untuk meningkatkan imunitas tubuh. Terlebih saat ini sudah terjadi peningkatan kasus positif Covid-19," katanya.

BACA JUGA:Supriyadi, Mantan Kuwu Citemu Kabupaten Cirebon Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Korupsi

"Berdasarkan data yang terlampir di website resmi, saat ini sudah ada 38 kasus aktif. Namun sebagian besar bergejala ringan, sehingga bisa melakukan isolasi mandiri di rumah," imbuh Sekda.

Pejabat yang akrab disapa Gusmul ini mengungkapkan, saat ini animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster cenderung menurun.

"Adanya persyaratan harus booster terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan, kami berharap capaian vaksinasi booster di Kota Cirebon bisa meningkat,"ujarnya.

Seperti biasanya setiap melakukan kunjungan kerja ke Cirebon, Waka Polda Jabar Brigjen Pol Bariza Sulfi enggan ditemui wartawan untuk diwawancarai.

Sumber: