Bupati Imron Apresiasi Pameran Benda Pusaka: Biar Anak-anak Kita Paham Budaya
Bupati Cirebon Drs H Imron MAg saat melihat keris yang dipajang dalam pameran benda pusaka yang diselenggarakan oleh Lesbumi Kabupaten Cirebon di Desa Jemaras Kidul, Klangenan, Jumat (29/7/2022).-Diskominfo Kabupaten Cirebon-Diskominfo Kabupaten Cirebon
Radarcirebon.com, CIREBON - Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengapresiasi adanya pameran benda pusaka yang dilaksanakan oleh PC Lesbumi Kabupaten Cirebon.
Hal itu disampaikan Bupati Cirebon Drs H Imron MAg usai membuka Pameran Benda Pusaka pada acara Pasar Seni Rakyat di Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jumat (29/7/2022).
Dijelaskan Bupati Cirebon Drs H Imron Mag, selama ini banyak anak muda yang tidak mengerti dan bahkan tidak mengetahui keberadaan benda pusaka, khususnya pusaka asli Kabupaten Cirebon.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Lesbumi yang telah melaksanakan kegiatan ini. Pameran semacam ini digelar agar anak-anak kita mengerti dan paham budaya, serta pusaka milik kita," ujarnya.
Disamping itu, Imron melihat perlunya pelestarian semua seni dan budaya asli Kabupaten Cirebon.
Pasalnya, tidak jarang budaya asli yang dimiliki saat ini terancam punah, karena ketiadaan pihak yang melestarikan.
Dalam kesempatan ini juga, Imron berharap kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan. Bahkan, dirinya mengaku siap bekerja sama dalam rangka menjaga semua aset termasuk budaya asli Kabupaten Cirebon.
"Harapan kami tentunya pelaksanaan kegiatan ini bisa berkelanjutan. Silakan, kami siap bekerja sama jika ada rencana kegiatan pelestarian budaya ini," tambahnya.
BACA JUGA:Kemenkominfo Ultimatum Amazon, Yahoo, DOTA, Steam dan PSE Lainnya Malam Ini, Ada Apa ya?
Sementara itu, Ketua PC Lesbumi Kabupaten Cirebon, Baequni menyebut kegiatan ini dilaksanakan atas dasar kepedulian terhadap keberadaan seni budaya, khususnya benda pusaka.
"Pusaka itu perlu dijaga. Beberapa pakem, motif dan bentuk keris contohnya, sudah banyak yang hilang, karena ketiadaan yang melestarikan. Saat ini juga hanya ada beberapa saja yang masih menekuni dan melestarikannya," ungkap Baequni.
BACA JUGA:Ratusan Atlet Taekwondo Bersaing di Cirebon Open 2022
Dirinya juga meminta kepada pemerintah daerah untuk bisa ikut membantu kesejahteraan para pelaku budaya. Termasuk juga pembuat pusaka atau yang sering disebut Empu.
"Dengan sejahteranya para Empu tradisional, saya yakin pelestarian pakem dan juga jenis pusaka bisa dilaksanakan dengan baik, sehingga tidak ada lagi pusaka yang hilang karena tidak dilestarikan," tutupnya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diskominfo kabupaten cirebon