Seminar Kewirausahaan Hadir di UGJ, Bangkitkan Jiwa Wirausaha Anak Muda

Seminar Kewirausahaan Hadir di UGJ, Bangkitkan Jiwa Wirausaha Anak Muda

GELAR SEMINAR : Lembaga Inovasi dan Pengembangan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) menggelar kegiatan Seminar Kewirausahaan dengan Menghadirkan Grand Master G-Coach Doktor Fahmi di Gedung Baru Fakultas Kedokteran UGJ, Senin (1/8). --

Radarcirebon.com, CIREBON - Lembaga Inovasi dan Pengembangan Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) menggelar kegiatan Seminar Kewirausahaan dengan Menghadirkan Grand Master G-Coach Doktor Fahmi. Kegiatan tersebut bertujuan untuk membangkitkan jiwa Wirausaha Muda dan Meningkatkan UMKM Indonesia, khususnya yang ada di Kota Cirebon dan sekitarnya. Kegiatan itu dilakukan di Gedung Baru Fakultas Kedokteran UGJ, Senin (1/8).

Dalam kesempatan tersebut, turut membuka jalannya seminar adalah Rektor UGJ Profesor Mukarto beserta jajaran. Simbolis pembukaan juga dilaksanakan dengan pemukulan gong. Setidaknya, nantinya akan ada tujuh puluh mahasiswa yang dipilih dari peserta yang terlibat dalam seminar tersebut. Bahkan, nantinya mereka akan diberikan pendampingan secara berkelanjutan oleh praktisi bisnis sebagai wujud implementasi dari pengembangan pusat inkubator bisnis UGJ.

Dalam kesempatan tersebut, Profesor Mukarto mengatakan, UGJ sebagai lembaga perguruan tinggi memiliki tanggungjawab moral untuk membantu pemerintah dalam menciptakan para pengusaha muda yang akan menjadi pengusaha besar. Terutama dimulai dengan membekali para mahasiswa dengan ilmu usaha.

“Kami sebagai universitas punya tanggungjawab moral itu. Makanya, kami hadirkan mereka para pakar dan ahli di bidangnya. Tentunya dengan itu universitas dapat melaksanakan tugas tanggungjawabnya sebagai pengabdian kepada masyarakat,” ujar Mukarto kepada awak media, Senin (1/8).

BACA JUGA:Ratnawati Raih Penghargaan Pembina UMKM

Lebih lanjut, Mukarto mengatakan, hal tersebut juga sejalan dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dimana menerapkan Merdeka Belajar dan Kampus Mereka mulai 2022 ini. Kebijakan itu mewajibkan mahasiswa untuk dibekali dengan kemampuan akademis maupun non-akademis lainnya di luar dari ilmu yang dipelajari dalam perkuliahan.

“Mahasiswa bukan hanya dibekali dengan ilmu pengetahuan dan skill di ilmu yang kami tempuh. Tapi mereka harus dibekali dengan skill lain. Bisa saja mereka passionnya menjadi pengusaha,” lanjutnya.

Masih di tempat yang sama, Kepala Lembaga Inovasi dan Pengembangan UGJ Cirebon, Dr Cita Dwi Rosita pihaknya sengaja mengadakan kegiatan tersebut berkerjasama dengan seluruh Asosiasi Pelaku Usaha yang ada di Ciayumajakuning sebagai upaya implementasi Pusat Inkubator Bisnis UGJ. Sehingga, diharapkan para mahasiswa/mahasiswi juga memiliki kemampuan berbisnis dan sukses ke depannya.

“Seminar ini merupakan tahapan awal dalam rangka implementasi itu. Karena selepas ini selesai, kita akan lanjutkan ke pendampingan dan mentoring. Ada 7 pembicara dalam seminar ini. Insyallah apa yang mereka berikan tidak hanya memotivasi, tapi memberikan pengetahuan kepada mereka semua,” ungkapnya.

BACA JUGA:Inilah Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi New Colt L300 Gunakan Mesin 4N14

Sementara itu, Grand Master G-Coach yang melatih para mahasiswa, Dr Fahmi mengatakan, nantinya pihak G-Coach akan memenotring satu per satu mahasiswa. Sehingga mahasiswa bisa mencari solusi untuk permasalahan-permasalahan yang ada. Selain itu dibahas juga berkaitan dengan mindset kewirausahaan, framework kewirausahaan, dan mentalitas kewirausahaan.

“Kita juga ajarkan mereka Leadership dan Managerial Ship. Dimana mereka bisa mengatur operasional bisnisnya dan juga karyawannya. Nanti kita lakukan parade coaching sesuai kebutuhan para peserta. Kita harapkan ini bisa menambah wawasan daripada mahasiswa dan mencetak pembisnis-pembisnis muda baru,” tutupnya.

BACA JUGA:Membaik Memburuk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: