Pencanangan BIAN Sasar 155 Ribu Anak

Pencanangan BIAN Sasar 155 Ribu Anak

PENCANANGAN BIAN: Bupati Cirebon Drs H Imron MAg bersama Wabup Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi dan Kadinkes Hj Neneng Hasanah MM melakukan pencanangan dan monitoring Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tingkat Kabupaten Cirebon di Desa Pesanggrahan Kecamat--

Radarcirebon.com, CIREBON - PEMBERIAN imunisasi terbukti mampu melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya, baik yang ada saat ini maupun di masa depan.

Oleh karena itu, imunisasi menjadi salah satu instrumen penting untuk memastikan anak-anak terlindungi dengan baik dari potensi dari beberapa penyakit.

Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg kepada Radar Cirebon menjelaskan, dampak pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu membuat capaian imunisasi tidak dapat berjalan optimal.

Sehingga, pada pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) kali ini sekaligus untuk menambal imunisasi anak yang belum lengkap.

BACA JUGA:KIB Daftar ke KPU, Tiru Rabu Keramat Ala Jokowi

“Target kita sekitar 155 ribu anak, di dalamnya juga ada imunisasi tambahan bagi anak-anak yang kemarin belum diimunisasi karena adanya pandemi,” ujar Imron saat Pencanangan BIAN di Desa Pesanggrahan Kecamatan Plumbon, kemarin.

Ditambahkan Imron, banyak penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi seperti campak rubela dan difteri. Penyakit tersebut tergolong dalam penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).

“Anak-anak yang tumbuh sehat dan kuat adalah aset, karena nantinya merekalah sebagai generasi penerus yang harua mewujudkan cita-cita pendiri bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Ditambahkan Imron, Kabupaten Cirebon sendiri menjadi bagian dari masyarakat glogal yang berkomitmen untuk mengeliminasi campak rubela ditahun 2023 dan bebas polio pada 2026. Upaya tersebut akan berjalan maksimal jika masyarakat teredukasi dengan baik akan pentingnya imunisasi.

BACA JUGA:Stop Wariskan Sampah

“Pemerintah akan berusaha semaksimal mungkin, masyarakat juga harus mendukung, semua ini untuk memastikan tumbuh kembang anak-anak bisa berjalan dengan baik,” bebernya.

Sementara itu, Kadinkes Kabupaten Cirebon, dr Hj Neneng Hasanah MM mengatakan, secara nasional, Kabupaten Cirebon diberikan target sebanyak 95 persen.

Dari angka tersebut, saat ini Kabupaten Cirebon sudah mencapai angka 23 persen. “Targetnya 95 persen dari sasaran 155 ribu anak, saat ini baru tercapai 23 persen, pelaksanaannya dua bulan Agustus dan September,” ungkapnya.

Jika ada anak yang belum bisa mengakses program tersebut, sambung Hj Neneng, maka nantinya akan ada tim yang secara khusus turun ke lapangan melakukan sweeping dan memastikan semua anak bisa mengakses program imunisasi tersebut. “Nanti timnya dari nakes, kader dan dari rumah sakit, kita akan turun ke daerah-daerah,” ungkapnya.
BACA JUGA:Dugaan Kasus Korupsi, Pemeriksaan Aset di Goa Sunyaragi Ditunda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: