Korban Kecelakaan Motor di Arjawinangun Cirebon Masih 15 Tahun, Polisi: Jangan Mudah Kasih Motor
Korban kecelakaan motor di Jalan Raya Caruban, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon terekam CCTV.-Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com
Radarcirebon.com, CIREBON - Kecelakaan sepeda motor di Jalan Raya Caruban arah Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, korban ternyata masih berusia 15 tahun.
Korban meninggal dunia pada kecelakaan sepeda motor tersebut adalah HAQ (15), warga Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Saat kecelakaan terjadi, korban HAQ yang mengemudikan sepeda motor Yamaha Mio sempat menyenggol motor lainnya sebelum terlontar ke jalur kanan dan tertabrak kendaraan lain dari arah Arjawinangun, Cirebon.
Terlihat dari rekaman CCTV, kecelakaan terjadi pada kecepatan tinggi. Sehingga korban mengalami luka parah dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Viral! Foto Brigadir Yoshua Nyetrika Pakaian Anak-anak Ferdy dan Putri Sambo
Pada rekaman video CCTV yang diterima radarcirebon.com, terlihat korban yang jatuh ke lajur kanan tersambar sepeda motor yang melintas di jalur berlawanan arah.
Atas kejadian kecelakaan tersebut, Kanit Lakalantas Polresta Cirebon, Iptu Mei Hadi Kusuma meminta orang tua untuk bersama-sama melakukan pengawasan kepada anak-anaknya.
"Himbauan untuk orang tua jangan mudah memberikan Sepeda motor kepada anak di bawah umur dan tidak punya SIM," kata Iptu Mei, kepada radarcirebon.com, Selasa, 23, Agustus 2022.
Iptu Mei juga mengimbau kepada para pengguna sepeda motor untuk menggunakan helm saat berkendara. Sekalipun untuk jarak dekat. Juga harus memiliki SIM.
BACA JUGA:Final AFC Cup Zona ASEAN: Kuala Lumpur City vs PSM Makassar, Simak Kata-kata Tegas Bernardo Tavares
BACA JUGA:DPR Disebut Diam di Kasus Brigadir J dan Ferdy Sambo, Asrul Sani: Padahal Juga Tidak Diam Saja
"Gunakan helm karena itu akan melindungi kita pada saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga tidak berakibat fatal," tegasnya.
Memakai helm, kata dia, bukan dilakukan hanya di jalan utama dan takut kepada polisi. Sebab, perangkat ini adalah penunjang keselamatan berkendara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: