Ahmad Syauqi Serap Aspirasi Pembuatan Gapura Hingga Masalah Rutilahu

Radarcirebon.com, CIREBON - Sejumlah usulan diserap oleh Anggota DPRD Kota Cirebon asal Fraksi Partai Kesatuan Bangsa (PKB), Ahmad Syauqi SSy dalam acara Reses Masa Persidangan ke-II tahun 2022 pada Senin (22/8).

Aspirasi yang diserap itu rata-rata berasal dari masyarakat di RW 6, RW 7, RW 8, dan RW 9, Kelurahan Pekalipan, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.

Dalam keterangannya, Ahmad Syauqi mengatakan, ada sejumlah aspirasi yang didapatkan oleh dirinya dari warga RW 6-9 Kelurahan Pekalipan tersebut. Diantaranya berkaitan dengan pembuatan gapura, rutilahu, dan juga pemetaan ulang drainase.

"Tadi ada usulan atau inisiasi masyarakat untuk membuat gapura. Tapi kami harap pembuatannya itu mampu mengakomodir penanggulangan bencana kebakaran. Jangan sampai kita bangun, tapi keselamatan warganya tidak terjamin. Itu harus disesuaikan," ujar Uki -sapaan akrabnya-.

BACA JUGA:Wisuda Brigadir Joshua Diwakili Ayah, Keluarga Ungkap Rencana Menikah Setelah Sarjana

Lebih lanjut, Uki juga menjelaskan adanya aspirasi terkait perbaikan data base rutilahu yang ada di kawasan tersebut. Hal ini lantaran adanya perbedaan data dengan kondisi rill yang terjadi.

"Kami lihat ada yang secara existing tanahnya masih merupakan kepemilikan keraton. Ini yang harus kita akomodir  urusan sertifikat ini karena ini sebagai syarat utama pemberian manfaat rumah tidak layak huni," ungkapnya.

Apalagi, hal tersebut juga merupakan pekerjaan rumah (PR) bagi dinas terkait untuk bisa memberikan solusi agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan papan mereka dengan layak.

"Bagaimana caranya masyarakat ini tetap menerima manfaat untuk papan yang layak dengan kendala kepemilikan tanah. Ini yang menjadi PR bersama," jelasnya.

BACA JUGA:HUT Ke- 24 Tahun, DPD PAN Kota Cirebon Gelar Tasyakuran dan TOT Saksi Pemilu 2024

Selain itu, ada juga usulan untuk pemetaan kembali kondisi drainase yang ada. Salah satunya di RW 08 Kanoman Selatan yang kondisi existingnya mengalami kendala ketika musim penghujan.

"Pemetaan ini juga menjadi PR bagi dinas terkait. Termasuk juga untuk memperbaiki peta tata ruang drainase dan memiliki rencana induk drainase. "Ini yang kami akan terus dorong," tandasnya.

BACA JUGA:Korban Kecelakaan Motor di Arjawinangun Cirebon Masih 15 Tahun, Polisi: Jangan Mudah Kasih Motor

Sumber: