3 Cara Mencegah Korsleting Listrik Pada Mobil, Awas Jangan Diabaikan!
Ilustrasi foto. -Auto2000-
Sekring dibuat dari lempeng logam yang didesain secara khusus dengan bentuk pipih dan terputus jika dilalui oleh arus listrik yang melampaui kapasitasnya.
Bagian luar sekring dibalut plastik isolator berbagai warna sebagai pelindung sekaligus penanda ukuran sekring.
Komponen kelistrikan yang sedang bekerja akan menghasilkan panas.
Sekring dengan kualitas kurang baik umumnya bermasalah dengan standar ukuran lempeng logam pemutus arus listrik. Alhasil, plastik isolator tidak mampu menahan panas sehingga sekring meleleh.
2. Sekring Tidak Sesuai Ukuran
BACA JUGA:Lifelong Learning, Menko Airlangga Ingatkan Generasi Muda Rajin Menabung
BACA JUGA:Razia Miras Polsek Arjawinangun, Warung Milik Wanita Ini Digeledah, Hasilnya Cukup Banyak
Karena terburu-buru atau tidak ada cadangan, mengganti sekring 5A yang putus dengan sekring 10A.
Padahal, putusnya sekring mengindikasikan adanya masalah di sistem kelistrikan kendaraan. Semakin tinggi arus listrik maka semakin tinggi pula suhu panas yang dihasilkan.
Saat arus listrik yang lewat sekring melebihi ketentuan, sekring tidak putus karena sudah diganti lebih besar.
3. Penambahan Beban pada Sekring
BACA JUGA:Alpukat Baik Dikonsumsi oleh Penderita Diabetes, Berikut Penjelasannya
Modifikasi sistem kelistrikan mobil kerap dilakukan karena penambahan perangkat baru yang butuh arus listrik (modifikasi kelistrikan).
Masalahnya, jalur sekring tidak dibuat terpisah dan menumpang ke sekring bawaan mobil.
Saat ingin menambah beban pada suatu rangkaian listrik, sebaiknya mengganti kabel bersama sekring dengan ukuran yang lebih besar dan sesuai kebutuhan. (jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com