Noupel Terima Keluhan Warga RW 08 Suradinaya Selatan Soal Pembangunan yang Belum Terlihat

Noupel Terima Keluhan Warga RW 08 Suradinaya Selatan Soal Pembangunan yang Belum Terlihat

Masyarakat yang bermukim di sekitaran RW 8 Suradinaya Selatan, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon mendapatkan giliran untuk disambangi Anggota DPRD Kota Cirebon Fraksi Partai Nasdem Muhamad Noupel dalam Reses Masa Persidangan II, Senin --

Radarcirebon.com, CIREBON - Masyarakat yang bermukim di sekitaran RW 8 Suradinaya Selatan, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon mendapatkan giliran untuk disambangi Anggota DPRD Kota Cirebon Fraksi Partai Nasdem Muhamad Noupel dalam Reses Masa Persidangan II, Senin (22/8) yang lalu.

Dalam reses tersebut, sejumlah aspirasi dari masyarakat turut diperoleh oleh Noupel yang mengeluhkan terkait berbagai hal yang ada di Kota Cirebon. Diantaranya adalah soal pembangunan fisik Kota Cirebon yang sampai saat ini belum terlihat.

"Kita dapatkan berbagai masukan dari masyarakat. Salah satunya soal pembangunan fisik yang belum terlihat. Untuk itu, kita sampaikan adanya pandemi Covid-19 juga membuat keuangan daerah mengalami refokusing. Sehingga, membuat pembangunan tertunda," ujar Noupel kepada awak media.

Namun demikian, Noupel menjelaskan pihaknya mengharapkan di masa pandemi Covid-19 yang sudah mulai pulih dan berangsur bangkit ini, agar pembangunan bisa kembali berjalan sesuai dengan visi-misi Pemerintah Kota Cirebon di bawah pimpinan Nashrudin Azis dan Eti Herawati.

BACA JUGA:Waspadai 3 Jenis Korupsi, Ir Soenoto Paparkan Hal Ini di Depan Mahasiswa UGJ

"Kita lihat sekarang sudah mulai bangkit. Untuk itu, kita sampaikan kepada masyarakat, bahwa kami di DPRD Kota Cirebon siap mendorong adanya pembangunan yang lebih baik dan bisa berimplikasi kepada kemajuan masyarakat Kota Cirebon," jelasnya.

"Kita akan evaluasi terus menerus dan kita dorong juga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang untuk memprioritaskan program program pembangunan yang berdampak masif kepada masyarakat," tegasnya.

Selain itu, Noupel juga menyerap beberapa aspirasi diantaranya adanya masyarakat yang belum terdaftar sebagai Program Keluarga Harapan (PKH), padahal kondisi ekonomi dari masyarakat tersebut layak mendapatkan bantuan program PKH. Sehingga, pihaknya mendorong hal tersebut.

"Kita dorong untuk dinas agar bisa mengevaluasi akan adanya masyarakat yang belum punya PKH BPNT. Datangi masyarakatnya bersama kelurahan. Tanya kendalanya apa dan bantu proses pendaftarannya. Jadi kita bisa jamin masyarakat kita yang memang membutuhkan," tandasnya.

BACA JUGA:Kapolri Dipanggil DPR, Didesak Ungkap Motif Penembakan Brigadir J

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: