Tarif PDAM Tirta Jati Bakal Naik, Bupati Cirebon: Saya Belum Tahu

Tarif PDAM Tirta Jati Bakal Naik, Bupati Cirebon: Saya Belum Tahu

Bupati Cirebon H Imron ditemui wartawan di Desa Pen Pen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Rabu 24 Agustus 2022.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

"Untuk berapa persen kenaikan tarif harga air bersih PDAM sampai saat ini saya belum tahu," ucapnya.

Sementara di tempat terpisah, Perumda PDAM Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon membenarkan rencana kenaikan tarif air bersih tersebut.

BACA JUGA:Akane Yamaguchi Kalahkan Gregoria Mariska, Sebelum Tanding Sempat Cemas, Ada Apa?

Alasan kenaikan tarif tersebut adalah untuk menutupi biaya operasional yang semakin tinggi.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Jati Kabupaten Cirebon Suharyadi saat menggelar jumpa pers, Rabu 24 Agustus 2022.

"Kenaikan tarif dasar itu, tidak begitu besar hanya Rp1.040 per liter kubik. Dan akan dimulai awal Oktober tahun ini."

BACA JUGA:Penemuan Mayat di Dekat Gedung Perundingan Linggarjati Kuningan, Tanpa Celana, Bikin Heboh Warga

"Selain biaya operasional yang semakin membengkak, juga berbarengan dengan penyesuaian tarif di Jawa barat," ungkapnya.

Dijelaskan Suharyadi, kenaikan dilakukan hasil kajian dan analisa perhitungan yang mengacu Perbup tahun 2022 yang mengacu pada regulasi diatasnya, yakni Permendagri Nomor 71 Tahun 2016 yang mengatur tentang tarif dasar air.

"Dan Keputusan Gubernur nomor 610/Kep 890/Rek/2021, tentang tarif batas atas dan batas bawah air minum badan usaha milik daerah. Kemudian muncul di angka Rp 6.790 per kubik."

BACA JUGA:Ulama Arab Saudi Ini Dihukum 10 Tahun Penjara, Isi Ceramahnya Tentang Kewajiban Umat Islam

"Sementara, tarif awal untuk rumah tangga yaitu Rp5.750 per liter kubiknya. Harusnya tarif di Kabupaten Cirebon ini Rp9.120. "

"Itu atas keputusan gubernur. Tapi berdasarkan kajian, jatuh diangka Rp6.790. Artinya, kenaikan itu hanya Rp1.040," jelasnya.

Menurut Dia, masih ada waktu satu bulan sebelum tarif itu diberlakukan dengan gencar melakukan sosialisasi.

Tujuannya agar pelanggan tidak kaget manakala ada penyesuaian tarif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase