Jadi Anggota NATO, Turki Tetap Jalin Kerja Sama dengan Rusia

Jadi Anggota NATO, Turki Tetap Jalin Kerja Sama dengan Rusia

Presiden Turki Reccep Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin -jabarekspres-

Dalam pertemuan tersebut kedua pemimpin berjanji akan lebih mengembangkan hubungan bilateral.

BACA JUGA:Manchester United Menang 1-0 di Kandang Southampton, Casamiro Sukses Lakukan Debut

Putin mencatat pada saat itu bahwa perdagangan Rusia Turki berlipat ganda dalam lima bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Lonjakan yang mencerminkan bagai mana Rusia begitu lebih fokus mengembangkan hubungan kerjasama dengan Ankara di tengah sanksi Barat yang semakin tidak jelas.

Menghadapi krisis ekonomi, Turki mengandalkan Rusia untuk perdagangan dan pariwisata. 

BACA JUGA:Bocah 12 Tahun Hanyut Saat Berenang di Saluran Irigasi Cipelang Jatitujuh Majalengka

Gas Rusia memasok sebanyak 45 persen kebutuhan energi Turki, dan badan atom Rusia sedang membangun pembangkit listrik tenaga nuklir pertama Turki.

Nebati mengatakan keyakinannya bahwa Turki dapat menyeimbangkan hubungannya dengan Rusia dan hubungan internasionalnya.

“Kami bertekad untuk mengembangkan hubungan komersial dan ekonomi kami dengan tetangga kami di berbagai sektor, terutama di bidang pariwisata, dalam kerangka kerja yang tidak dikenakan sanksi,” tweetnya.

BACA JUGA:Warga Temukan Mayat Perempuan Paruh Baya di Saluran Irigasi Dongkal Jati Babakan

Kepala kelompok eksportir logam mengatakan bulan ini bahwa permintaan Rusia untuk produk Turki telah meningkat, dan perusahaan Turki telah menerima pertanyaan dari para pebisnis Eropa tentang memasok Rusia melalui Turki. (disway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase