Fakultas Tehnik UGJ Berikan Kompetensi Tambahan Bagi Mahasiswa dan Lulusan
KOMPETENSI. Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati (FT UGJ) bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta Direktorat Jendral Bina Konstruksi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar Pemberian kompetensi tambahan -ABDULLAH-radarcirebon.com
Radarcirebon.com, CIREBON-Dalam rangka meningkatkan kompetensi bagi mahasiswa dan lulusannya, Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati (FT UGJ) bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta Direktorat Jendral Bina Konstruksi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar Pemberian kompetensi tambahan bagi lulusan dan calon lulusan.
Dekan FT Faturahman ST MT IPM mengatakan, Pemberian kompetensi tambahan bagi lulusan dan calon lulusan D3, D4/S1 bidang konstruksi provinsi DKI Jakarta, Jabar dan Banten di gelar di UGJ Cirebon, Fakultas Tehnik UGJ mengapresiasi bisa bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta Direktorat Jendral Bina Konstruksi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Acara ini, kata Fatur, digelar selama 4 hari mulai 29 Agustus-2 September 2022. Selama kegiatan berlangsung Diikuti 110 mahasiswa dan lulusan.
“Selama acara menghadirkan 5 instruktur yang juga dosen UGJ yang sudah mengikuti ToT (Training of Trainer) yang sudah dilatih di Jakarta,” kata Fatur.
BACA JUGA:Tuan Guru Bajang Ungkap Kesaksian, Gus Dur Sudah Meninggal Tapi Bisa Memberikan Rezeki
Setelah mengikuti acara ini, kata Fatur, akan ada uji kompetensi dan munculnya sertifikat keahlian di bidang konstruksi dan itulah yang bisa menjadi nilai plus untuk lulusan kita.
Warek 1 DR Jaja MHum berharap Pemberian kompetensi tambahan bagi lulusan dan calon lulusan D3, D4/S1 bidang konstruksi ini semakin meningkatkan kompetensi bagia mahasiswa dan lulusan FT UGJ, setidaknya saat mereka masuk dunia kerja, kompetensinya sudah teruji dan diakui dunia kerja khususnya jasa bidang konstruksi. Karenanya, kata Jaja, UGJ mendorong terus lulusannya dan mahasiswa untuk memiliki skill dibidangnya. Karena kedepan diunia kerja yang dibutuhkan adalah skill atau keahliannya.
“mudah-mudahan selama pelatihan diikuti secara serius dan lulus uji kompetensinya,” pungkasnya.
BACA JUGA:Warga Lungbenda Cirebon Minta JPO karena Wilayahnya Terpotong Jalan Tol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: