Dua Menteri Jokowi, Nadiem Makarim dan Budi Gunadi Sadikin Terpapar Covid-19

Dua Menteri Jokowi, Nadiem Makarim dan Budi Gunadi Sadikin Terpapar Covid-19

Virus Covid-19-PIRO4D-Pixabay

Radarcirebon.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim positif Covid-19.

Hal tersebut diketahui saat Nadiem Makarim ikut dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi X DPR-RI yang dilakukan secara online.

Nadiem Makariem tidak sendiri, tapi keluarganya pun terpapar Covid-19.

BACA JUGA:Rekontruksi Pembunuhan Brigadir J Digelar, Ada 51 Adegan yang Dipergakan

“Walaupun sudah bertahun-tahun menghindari paparan Covid-19, akhirnya saya terkejar juga. Saya positif Covid-19 bersama keluarga," ujar Nadiem dalam video telekonferensi yang disiarkan dalam raker tersebut, Selasa 30 Agustus 2022.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan permohonan maaf, karena tidak bisa hadir secara fisik untuk mengikuti raker tersebut.

“Anggota Komisi X DPR, saya mohon maaf sebesar-besarnya karena tidak bisa hadir secara fisik,” ungkapnya.

BACA JUGA:Kunjungan Kerja ke Singapura, Menko Airlangga Beri Materi Kuliah Umum di RSIS dan NUS

Meski dalam keadaan terpapar Covid-19 dan menjalani isolasi, Nadiem tetap beraktivitas. Salah satunya, ikut raker dengan DPR RI secara online.

Bahkan, dalam raker tersebut, Nadiem memaparkan usulan terkait alokasi anggaran Kemendikbudristek pada 2023.

Nadiem mengusulkan anggaran tambahan kepada DPR sebesar Rp10,15 triliun untuk Program KIP Kuliah, PIP SD, SMP, SMA, revitalisasi Candi Muaro Jambi, Museum Nasional, Vokasi, Program Sekolah Penggerak, Guru Penggerak dan lainnya.

BACA JUGA:Razia Miras di Arjawinangun Cirebon, Pedagang Ini Ketahuan Lagi

Tidak hanya Nadiem Makarim yang terpapar Covid-19, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun menyatakan dirinya positif Covid-19.

Budi Gunadi Sadikin saat ini tengah menjalani isoman sesuai dengan protokol kesehatan.

Budi Gunadi yang mengungkapkan bahwa keterbukaan terhadap status Covid-19 merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai pejabat publik. 

“Keterbukaan tersebut ini untuk memutus penularan agar tidak semakin meluas,” jelas Budi.

BACA JUGA:Bagas/Fikri di Babak Pertama Japan Open 2022, Sempat Tegang Jumpa Malaysia, Begini Akhirnya

“Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk membantu memutus rantai penularannya dengan segera melakukan swab tes dan, jika hasil tes-nya positif, langsung melakukan isolasi mandiri,'' tambah Budi.

Selama terpapar Covid-19, Budi melakukan isolasi mandiri sampai dinyatakan negatif Covid-19. 

Meskipun menjalani isoman, Budi mengungkapkan bahwa dia akan tetap menjalankan aktivitas sebagai pejabat publik secara virtual.

BACA JUGA:Hasil Drawing Piala AFF 2022: Indonesia Lolos dari Grup Neraka

Selain itu, Budi juga telah memberitahukan kepada pihak-pihak yang sempat berinteraksi dengannya dalam beberapa waktu terkahir sebelum dinyatakan positif Covid-19.

“Mereka diminta untuk segera melakukan tes swab dan isolasi mandiri,” tambah Budi.

Walau terjangkit Covid-19, kondisi Menkes Budi saat ini relatif sehat berkat vaksinasi dan booster.

BACA JUGA:Odong odong di Kabupaten Cirebon Dilarang ke Jalan Raya, Satlantas Kasih Imbauan Begini

Vaksinasi tidak menjamin individu terbebas sepenuhnya dari Covid-19, namun untuk mencegah gejala sakit yang parah. (jun)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase