Jenazah WNI yang Lakukan Bunuh Diri di Jepang Hari Ini Diterbangkan ke Indonesia
Ilustrasi bunuh-Clker-Free-Vector-Pixabay
Radarcirebon.com, TOKYO - Jenazah seorang pria warga negara Indonesia (WNI) yang mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara bunuh diri di Jepang, akan dipulangkan ke Tanah Air pada Sabtu 3 September 2022.
Menurut informasi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo, jenazah akan diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia.
“Penerbangan dengan pesawat Garuda Indonesia, rencananya besok tiba di Indonesia,” kata Koordinator Fungsi Protokoler dan Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia (Tokyo) Ali Sucipto seperti dikutip dari Reuters.
BACA JUGA:Pakistan Dilanda Banjir Hebat, Aparat Keamanan Setempat Berhasil Selamatkan 2000 Orang
Rencananya, lanjut Ali Sucipto, jenazah akan dibawa ke Jawa Tengah, yang merupakan daerah asal pria 22 tahun itu.
Dalam pernyataannya, Ali mengatakan belum diketahui motif dibalik alasan pria itu mengakhiri hidupnya.
Adapun waktu kejadiannya adalah diperkirakan 25 Agustus lalu, atau sudah lewat satu pekan setelah insiden itu terjadi.
Menurut informasinya, pria tersebut bekerja di bidang konstruksi pipa saluran air dan baru tiga bulan bekerja di Jepang.
BACA JUGA:Beasiswa Riset Baznas 2022 Telah Dibuka, Buruan Daftar dan Cek Linknya..
Ali menambahkan bahwa KBRI Tokyo juga sudah berkoordinasi dengan perusahaan tempat WNI itu bekerja.
Jenazah pria tersebut telah dimandikan secara Islam pada Kamis (1/9) setelah ditemukan tak bernyawa pada 25 Agustus.
Untuk menghindari kejadian seperti itu terulang di kemudian hari, Ali berpesan bahwa KBRI Tokyo memiliki fasilitas hotline selama 24 jam yang bisa dihubungi oleh WNI di seluruh Jepang, di antaranya +818035068612 dan +818049407419.
BACA JUGA:Usai Jadi Tersangka Obstruction of Justice, Sidang KKEP Putuskan untuk Memecat Kompol Baiquni Wibowo
“Siapa saja bukan hanya pemagang, siapa saja yang memiliki masalah apa pun bisa menghubungi hotline KBRI 24 jam,” katanya.
Berdasarkan data KBRI Tokyo, terdapat sekitar 65.000 WNI di seluruh wilayah Jepang. (jun/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase