Puncak Musim Kemarau di Kota Cirebon, 8 Ribu Jiwa Terancam Kekeringan karena Mata Air Menyusut

Puncak Musim Kemarau di Kota Cirebon, 8 Ribu Jiwa Terancam Kekeringan karena Mata Air Menyusut

Puncak musim kemarau di Kota Cirebon membuat warga di Kelurahan Argasunya terancam kekeringan.-Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com

Namun, sebagian besar sumur komunal tersebut tidak terawat dan tidak berfungsi.

Sehingga, ketika terjadi musim kemarau yang cukup panjang, maka otomatis sumur-sumur pribadi milik warga, ketinggian airnya terus menyusut dan bahkan beberapa di antaranya sampai kering kerontang.

BACA JUGA:BLT BBM untuk 2,7Juta Keluarga Miskin di Jawa Barat Disalurkan

BACA JUGA:Polres Cirebon Kota Siagakan Personelnya di SPBU Saat Pemerintah Umumkan Kenaikan Harga BBM Subsidi

Untuk mengatasi hal ini, pihaknya telah bersurat dengan PDAM untuk pendistribusian air bersih ke lokasi kawasan yang berpotensi kekeringan tersebut.

Hal ini dilakukan karena BPBD belum punya armada mobil tangki air sendiri, dan tidak punya sumur baku, sehingga perlu berKordinasi dengan PDAM.

“Kalau melihat dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Saat kekeringan akibat kemarau, droping air bersih setiap harinya dilakukan secara terjadwal, dan membutuhkan 5-7 tangki sehari,” ujarnya.

Air bersih yang didrop tersebut, biasanya langsung didistribusikan ke warga yang datang ke titik kumpul dengan membawa jeriken, ember, dan sebagainya.

BACA JUGA:PKKM STMIK IKMI Cirebon; Tingkatkan Kapasitas Dosen dan Tenaga Kependidikan Bidang Ilmuan/Management Data

BACA JUGA:GMC dan Sopir Kendaraan Umum Menolak Kenaikan Harga BBM Subsidi

Atau bisa juga ditampung terlebih dahulu di pada lokasi sumur komunal warga, yang reservoirnya masih berfungsi.

Mekanisme pengiriman droping air bersih yang bekrjasama dengan PDAM tersebut, ada dua alternatif memang. Pertama ada permohonan dari RW atau lurah setempat.

Kedua, pihaknya langsung monitoring turun ke lapangan, sejak sebulan terakhir dipantau sumur-sumur masyatakat. Kalau masih ada, perkiraannya berapa lama lagi sumur warga tersebut bisa bertahan.

“Tapi kalau sudah ada sumur warga yang hampir mengering, maka langsung berKordinasi dengan PDAM buat pengiriman air bersih saat itu juga,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: