Tarif Sementara Angkot di Kota Cirebon Pasca Kenaikan BBM, untuk Umum, Pelajar, Mahasiswa, Segini Jadinya
Wakil Ketua Organda Kota dan Kabupaten Cirebon Yuyun Wahyu Kurnia bersama Sekretaris Karsono, menunjukkan kesepakatan tarif angkot sementara untuk pelajar, mahasiswa dan umum. -Dedi Haryadi-radarcirebon.com
Diungkapkan dia, kenaikan harga BBM memang berat. Sebab, selama ini usaha angkot sudah susah sejak zaman covid-19. Tapi, karena ini kebijakan nasional, jadi tidak bisa berbuat apa-apa.
“Jadi tarif sementara ini adalah kesepakatan sopir angkot, juga perhitungan-perhitungan, untuk sementara ini sampai dengan tarif dari pemerintah daerah,” tukasnya.
BACA JUGA:Kecelakaan di Tol Batang Semarang Hari Ini, Kronologi, Penyebab Hiace Seruduk Truk, 7 Orang Tewas
BACA JUGA:Foto Ivan Gunawan Bareng Pria Muda, Posenya Bikin Penasaran
“Kami harap masyarakat memaklumi. Tarif sementara ini, sambil menunggu keputusan walikota,” imbuh dia.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPD Organda Kota dan Kabupaten Cirebon, Karsono menambahkan, tarif sementara ini disepakati agar tidak ada pemogokan ataupun demo.
"Daripada mogok, kita akomodir apa yang menjadi aspirasi dari para sopir dan pengusaha angkot. Kami tidak ada demo dan mogok operasi. Kami tidak menyarankan,” tegas dia.
Karsono mengaku, sebenarnya tidak sepakat dengan adanya kenaikan harga BBM. Tetapi, dalam kondisi sekarang tidak bisa apa-apa.
BACA JUGA:4 Khasiat Minum Susu Campur Biji Pala, Bisa Bikin Pasangan Ketagihan, Ayo Rutinkan!
BACA JUGA:Sule Masih Peduli Terhadap Nathalie Holscher? Tergambar dari Sikapnya
Apalagi, ini kenaikan tertinggi BBM, sebelumnya tidak pernah sampai ada rentang harga yang begitu jauh.
"Daripada terjadi pemogokan, ini nanti repot semua. Kami harap masyarakat mau memahami ini," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: