Kisah Gunung Dulang Dikira Anak Gunung Ciremai, Padahal Usianya Lebih Tua

Kisah Gunung Dulang Dikira Anak Gunung Ciremai, Padahal Usianya Lebih Tua

Sejarah Gunung Ciremai dan mitosnya banyak dibicarakan masyarakat.-BTNGC-Radarcirebon.com

Meski sudah berlangsung jutaan tahun yang lalu, jejak Gunung Putri di Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan masih dapat ditemui.

Ternyata cikal bakal terbentuknya Gunung Ciremai karena ada vulkanisme dari generasi pertama gunung api "Plistosen" yakni skala waktu geologi yang berlangsung antara 1.808.000 hingga 11.500 tahun silam.

BACA JUGA:A.S.S Mall Cirebon Resmi Beroperasi

BACA JUGA:Terungkap! Kalimat Sakti Sang Istri Bikin Bripka Ricky Melawan Ferdy Sambo

Pada periode jutaan tahun silam itu Gunung Putri sempat menghasilkan aliran "lava porfiritik".S edangkan generasi ke dua yakni peristiwa "magmatik vulkanisme" yang membentuk Geger Halang pada periode 11.500 sampai 10.000 SM.

Saat itu, Geger Halang diperkirakan berwujud "kaldera" atau kawah besar yang melingkar dari blok Gunung Putri, Sukageri, dan memanjang sepanjang dinding selatan hingga puncaknya yaitu Kawah Burung.

Kaldera Geger Halang mampu bertahan selama 500 tahun. Namun Kaldera besar ini akhirnya runtuh jua akibat kegiatan "vulkanik" berupa aliran "lava" dan awan panas serta jatuhan "piroklastik".

Nah pada generasi ke tiga, munculah vulkanisme gunung Ciremai yang tumbuh di sisi utara Kaldera Geger Halang. Peristiwa ini bermula pada masa "Holosen"  atau skala waktu geologi sekitar 10.000 SM.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala AFC U-20: Indonesia vs Timor Leste, Simak Pernyataan Shin Tae Yong

BACA JUGA:Eiger Rugi Rp50 Miliar Setelah Gudang JNE Depok Terbakar

Pada kondisi sekarang ini, gunung Ciremai punya dua kawah ganda pada bagian puncaknya yakni kawah Barat dan kawah Timur.

Pertama, kawah Barat berbentuk setengah lingkaran dan terpotong oleh kawah Timur. Pada tepi bagian barat ini terdapat bukit "lava" yang biasa disebut Sunan Cirebon pada ketinggian 3078 meter di atas permukaan laut (mdpl). Inilah titik tertinggi gunung Ciremai.

Masih pada bagian barat, ada satu lagi titik tertinggi ke dua yakni Pangeran Talaga dengan ketinggian 3058 mdpl. Menurut catatan yang ada di buku pendakian gunung Ciremai, kawah Barat terbentuk pada 1698. Sementara kawah Timur terbentuk pada 1924.

Kedua, kawah Timur yang usianya lebih muda ini berbentuk bulat. Kawah inilah yang menjadi pusat aktivitas "vulkanologi" saat ini. Ada dua bukit "lava" di sini yaitu Lawang Gede dan Sunan Mataram pada ketinggian 3046 mdpl. 

BACA JUGA:Artis Asal Cirebon Yuyun Sukawati, Besok Sidang Kasus KDRT di PN Cirebon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: