Pengakuan Rahmat Dani Setelah Makan Kucing Bikin Kesal, Lihat Pak Polis Sampai Melotot

Pengakuan Rahmat Dani Setelah Makan Kucing Bikin Kesal, Lihat Pak Polis Sampai Melotot

Rahmat Dani ketika diperiksa polisi setelah makan kucing. Foto:-@christian_joshuapale-instagram

“Kamu fokus, bukan berdasarkan pikiran kamu, jangan punya alasan aneh”, kata penyidik.

Penyidik menanyakan, lalu kenapa kamu memakan kucing? Lagi-lagi pria itu hanya menjawab dengan sekenanya.

“Abang silakan buka YouTube abang buka, disana bukan cuma saya yang makan kucing,” jawabnya nyeleneh.

BACA JUGA:Penampakan Mobil Elf Terbakar di Tol Cipali, Nyaris Tidak Berwujud

BACA JUGA:ASN Tendang Pengendara Motor Perempuan hingga Tersungkur, Endingnya Jadi Begini

Sementara itu, kepolisian telah melakukan identifikasi awal terhadap pria yang memutilasi kucing hamil dan memakan dagingnya ini.

Berdasarkan informasi, pelaku dikabarkan mengalami gangguan kejiwaan.

“Kendati demikian kita akan tetap melakukan proses penyelidikan terlebih dahulu, jika benar pelaku tersebut mengalami gangguan kejiwaan akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur,” kata Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Andy Pramudya Wardana, Selasa (13/9/2022).

Seperti diberitakan, Polres Bengkulu Utara akhirnya mengamankan Rahmat Dani (26), warga Kelurahan Gunung Alam, Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara, Senin, 12 September 2022 sore.

BACA JUGA:Hasil Liga Champions 2022-2023: Sporting CP Beri Kejutan dengan Kalahkan Tottenham Hotspurs di Injury Time

Pria yang sembelih kucing dan dagingnya digoreng dan kemudian dimakan itu namanya Rahmat Dani, di akun facebook dan instagramnya, namanya dibalik jadi @DaniRachmat. 

Foto profilnya pun sedikit berbeda, entah orang yang sama atau bukan. Pria yang ditangkap polisi itu rambutnya gondrong sama dengan tayangan video saat menyembelih kucing yang dia unggah.

Rahmat Dani ternyata warga Kelurahan Gunung Alam, Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara, provinsi Bengkulu.

Soal apakah Rahmat Dani orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), polisi akan berkoordinasi dengan dokter atau ahli kejiwaan.

Polres Bengkulu Utara akan identifikasi lebih lanjut soal dugaan pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Kita periksa dulu dia ke dokter kejiwaan," kata Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana, S.IK, Senin, 12 September 2022 sore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: