Kenaikan BBM Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi, Kota Cirebon Naik 1,12 Persen

Kenaikan BBM Jadi Penyumbang Inflasi Tertinggi, Kota Cirebon Naik 1,12 Persen

Pertamina dan PGN mencari bahan bakar alternatif.-Seno-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Sebanyak 7 kota pantauan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Barat mengalami inflasi di September 2022.

Kota Cirebon mengalami inflasi sebesar 1,12 persen.

Inflasi tertinggi dialami kota Bekasi sebesar 1,38 persen dan inflasi terendah dialami kota Bandung sebesar 0,91 persen. 

BACA JUGA:Siswa SMP di Gunungjati Ditusuk Saat Tawuran di Majalengka, 18 Orang Diamankan, Berakhir Kekeluargaan

Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Kota Cirebon, Joni Kasmuri menuturkan inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

Sebaliknya, deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

"Dari 11 kelompok pengeluaran, 4 kelompok pengeluaran mengalami inflasi, 1 kelompok pengeluaran mengalami deflasi, dan 6 kelompok pengeluaran lainnya tidak mengalami perubahan indeks," tuturnya. 

BACA JUGA:Sanksi Seumur Hidup untuk Ketua Panpel Arema FC, Begini Penjelasan Komdis PSSI

Beberapa kelompok yang mengalami inflasi antara lain kelompok transportasi yang mengalami inflasi sebesar 13,33 persen.

Komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain bensin, angkutan dalam kota, tarif kendaraan roda 4 online, tarif kendaraan roda 2 online dan angkutan antar kota.

Kemudian inflasi juga terjadi pada kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,27 persen.

BACA JUGA:Persindra Indramayu Degradasi, PSGJ, Al Jabbar, Pesik Kuningan dan Persima Promosi ke Liga 3 Seri 1

Komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain sabun detergen bubuk/cair, mesin cuci, pelicin/pewangi pakaian, magic com/magic jar/rice cooker dan sabun cair/cuci piring.

Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan juga mengalami inflasi sebesar 0,24 persen dengan komoditas yang memberikan andil inflasi yaitu televisi berwarna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase