Penghentian Siaran Televisi Analog untuk Wilayah Jabodetabek Ditunda Lagi
Ilustrasi televisi digital-Pixabay-
Radarcirebon.com, JAKARTA - Rencana pemerintah untuk menghentikan siaran tv analog atau analog Switch Off (ASO) untuk wilayah Jabodetabek ditunda.
Sebenarnya, rencana ASO untuk wilayah Jabodetabek mulai diberlakukan hari ini, Rabu 5 Oktober 2022.
Akan tetapi, pihak Kemenkominfo urung melakukannya, setelah menerima permintaan penundaan dari Asosiasi Televisi Swasta Indonesia atau ATVSI, khususnya untuk Jabodetabek dan sekitarnya.
BACA JUGA:Jokowi Telepon Presiden FIFA, Bahas Sanksi dan Piala Dunia U-20 2023
Ya, atas permintaan ATVSI penghentian siaran TV analog ini akan ditunda dari 5 Oktober hari ini, menjadi 2 November 2022.
ATVSI sendiri meyakini jika penghentian siaran TV analog di Jabodetabek belumlah pada waktunya, dengan alasan sebagian masyarakat belum siap.
"Alasan kita melihat bahwa ketidaksiapan masyarakat Jabodetabek," kata Ketua ATVSI Syafril Nasution, dikutip dari Antara via fin.co.id, Rabu 5 Oktober 2022.
BACA JUGA:Pemuda Ini Panik Saat Lihat Polisi, Aksi Jahatnya Pun Terbongkar
Menurut sebuah survei, masih ada 57 persen warga Ibu Kota yang belum siap bermigrasi ke tv digital.
Itu artinya, hanya ada 43 persen masyarakat di Jabodetabek dan sekitarnya, yang sudah siap pindah ke siaran TV digital.
Dan ketika siaran TV analog dimatikan, maka lebih dari setengah pengguna TV analog akan terdampak efek ini.
BACA JUGA:Bukti KDRT Rizky Billar Dikumpulkan, Polisi Sita CCTV di Rumah Lesti Kejora
Syafril khawatir apabila penghentian siaran analog di Jabodetabek tetap dilaksanakan pada 5 Oktober, akan banyak masyarakat yang tidak bisa lagi menonton televisi lantaran belum siap beralih ke digital.
"Kita melihat kalau ini seperti itu, kita juga khawatir masyarakat tiba-tiba tidak bisa menonton televisi."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase