Revitalisasi Komplek Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Desain Sudah Ada, Seperti Ini

Revitalisasi Komplek Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, Desain Sudah Ada, Seperti Ini

Konsep revitalisasi komplek Makam Sunan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.-Ist-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Revitalisasi Komplek Makam Sunan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, rupanya sudah lama dimunculkan.

Namun, desain dan konsep revitalisasi Komplek Makam Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Kabupaten Cirebon tersebut, hingga kini tidak jelas kabar beritanya.

Pada gambar konsep revitalisasi Komplek Makam Sunan Gunung Jati Cirebon, terlihat dua gerbang candi bentar yang menjadi unsur daya tarik utama desain tersebut.

Dilansir dari Majalah DPRD Kabupaten Cirebon, diketahui konsep revitalisasi tersebut sudah ada pada tahun 2011.

BACA JUGA:Agama Farel Prayoga Non Muslim, Ditanya Gus Miftah Bisa Ngaji Atau Tidak, Begini Penjelasannya

BACA JUGA:Klarifikasi Yusuf Mansur: Bukan Komisaris Grab, Tapi Advisor

Sebagian program tersebut pernah direalisasikan dengan pembangunan parkir bus seluas 2,2 hektare dan pembangunan kios.

Kemudian di tahun 2018, sempat juga ada program dari Disbudparpora Provinsi Jawa Barat termasuk detail engineering design (DED).

Disbudparpora Jabar telah merencanakan dan memperhitungkan rancangan konstruksi pada unsur skala prioritas destinasi Makam Sunan Gunung Jati.

Diantaranya akses informasi pengunjung, pembenahan atap pendopo bagian depan, perapihan dan pengelolaan sampah, juga pelayanan makam hingga perapihan kios juga jalan.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-17 akan Hadapi Malaysia U-17, Osmera bin Omaro: Bola Itu Bundar

BACA JUGA:Yusuf Mansur Ngaku Komisaris Grab, Sekarang Diralat Jadinya Advisor

Nilai anggaran untuk DED tersebut tidak main-main, sekitar Rp15 miliar. Sayangnya, program tersebut ternyata tidak dapat direalisasikan. Pemkab Cirebon ternyata harus memiliki perjanjian kerjasama dengan keraton.

Padahal, revitalisasi Komplek Makam Sunan Gunung Jati tersebut diharapkan dapat mempercantik kawasan sebagai destinasi tidak hanya ziarah tetapi juga pariwisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: