Inggris Selalu Tampil Buruk, Garret Southgate Didesak Mundur, Thomas Tuchel Tertarik Menggantikannya

Inggris Selalu Tampil Buruk, Garret Southgate Didesak Mundur, Thomas Tuchel Tertarik Menggantikannya

Thomas Tuchel tertarik melatih Timnas Inggris-@chelseafc-Instagram

Radarcirebon.com, LONDON – Penampilan Timnas Inggris sangat buruk beberapa bulan terakhir ini membuat banyak desakan kepada Garret Southgate untuk keluar dari kepelatihan.

Garret Southgate mengatakan, kontraknya akan habis pada 2024  bersama Timnas Inggris. Namun, dirinya juga sadar bahwa sepak bola harus mendapatkan hasilnya.

"Saya dikontrak hingga akhir 2024 tetapi saya juga sangat sadar bahwa dalam sepak bola Anda harus mendapatkan hasil," katanya.

BACA JUGA:Irjen Pol Teddy Minahasa Putra Perintahkan AKBP D untuk “Curi” BB Sabu di Polres Bukittinggi

Perlu diketahui, Garret Southgate telah melatih selama enam tahun dan membawa Timnas Inggris ke semifinal Piala Dunia 2017 serta Final Piala Euro 2020.

Kemungkinan pria berusia 52 tahun itu lepas dari kepelatihan Timnas Inggris setelah Piala Dunia 2022 di Qatar apalagi jika Timnas Inggris tampil buruk.

Banyak kritikan kepada Southgate karena kurangnya taktik, membuat Thomas Tuchel tertarik menggantikannya.

Apalagi Tuchel pernah membawa Chelsea meraih gelar Liga Champions pada tahun 2021.

BACA JUGA:Terancam Hukuman Mati, Inilah Oknum Polisi yang Terlibat dalam Jaringan Narkoba Irjen Pol Teddy Minahasa Putra

Tuchel menganggap Timnas Inggris memiliki pemain yang kualitasnya sangat bagus untuk bersaing di turnamen-turnamen besar.

Jika hal itu tidak terjadi, Thomas Tuchel hanya ingin melatih tim-tim besar dari Liga Inggris, sebelumnya pria berusia 49 tahun itu pernah melatih Dortmund, PSG dan Chelsea.

Sebelumnya Thomas Tuchel dipecat dari Chelsea karena penampilan The Blues tidak dalam performa bagus.

BACA JUGA:Proses Hukum Rizky Billar Masih Berlanjut, Lesti Kejora: Allah SWT Maha yang Membolak-balikkan Hati

Pada saat Chelsea di tangani oleh Thomas Tuchel hanya meraih tiga kemenangan, dua imbang dan satu kekalahan.

Dikutip dari The Times, Thomas Tuchel menolak beberapa klub salah satu tim besar dari Liga Jerman yakni Bayer Leverkusen.

Setelah pemecatannya dari Chelsea, Thomas Tuchel tetap berada di Inggris dan ingin cepat kembali bekerja sebagai pelatih. (jun)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase