ABK dari Bandengan Cirebon Tenggelam di Taiwan, Jatuh dari Kapal

ABK dari Bandengan Cirebon Tenggelam di Taiwan, Jatuh dari Kapal

Anisa, istri ABK asal Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, menunjukkan foto suami yang dinyatakan hilang karena tenggelam saat bertugas di kapal Taiwan.-Deny Hamdani-radarcirebon.com

Keluarga di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon berharap agar nelayan bernama Salikin yang tenggelam di Irlandia tersebut dapat segera ditemukan dan kembali ke tanah air.

Istri korban, Tariah (28) berharap agar suaminya dapat ditemukan dan dipulangkan segera. Sebab, dia sangat mengkhawatirkan kondisi ayah 1 anak tersebut, setelah mendapatkan kabar kecelakana di laut.

BACA JUGA:Atalia Kamil: Beri Ruang untuk Perempuan Mengekspresikan Diri

BACA JUGA:SMA Islam Al Azhar 5 Cirebon Borong Medali JKTC 2022

"Baru berangkat 1 bulan, September 2022, berangkat melaut. Kemarin Jumat mendapatkan kabar dari pihak perusahaan menghubungi. Katanya suami saya jatuh kecelakaan saat mencari ikan," kata Tariah, kepada radarcirebon.com, Senin, 10, Oktober 2022.

Diungkapkan Tariah, saat kejadian tersebut suaminya bertugas berbarengan dengan tiga orang lainnya. Tetapi suaminya yang terakhir. Saat menebar jaring terpeleset dan jatuh ke laut.

"Katanya sampai saat ini masih dalam pencarian di perairan Irlandia. Saya inginnya dan berharap cepat ketemu dan dipulangkan ke rumah," ungkap Tariah.

"Kami berharap pemerintah pusat dan kementerian luar negeri berkoordinasi sehingga proses pencarian optimal dan dapat ditemukan," tuturnya.

BACA JUGA:Prodi Diksatrasia FPS UGJ Gelar Diskusi Kelompok Terpumpun

BACA JUGA:Jangan Baper! Lesti Kejora dan Rizky Billar Sudah Kembali Tapil Mesra

Sementara itu, dari pesan WhatsApp yang dikirimkan dari pihak perusahaan mengabarkan bahwa Salikin jatuh ke laut dan masih dalam pencarian. Termasuk oleh nelayan setempat.

"Kami ingin melaporkan bahwa pelaut Salikin, yang saat ini berada di atas kapal Edersands, telah jatuh ke laut dan sedang dicari baik oleh kapal itu sendiri maupun oleh kapal lain di daerah tersebut," tulis Francisco Jose Rodriguez.

Menurut Francisco, otoritas maritim setempat telah mengaktifkan rencana pencarian, seperti halnya semua kapal di daerah tersebut.

"Kami akan terus memberi Anda informasi.Semua yang terbaik," tulis Fransisco dalam keterangan tertulis tersebut.

BACA JUGA:Kapolri Beri Tugas Khusus untuk 9 Kapolda yang Baru Dilantik: Kembalikan Kepercayaan Publik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: