Pelaku Tawuran di Lemahabang Cirebon Masih di Bawah Umur, Coba Lihat Barangkali Kenal

Radarcirebon.com, CIREBON - Sungguh miris, para pelaku tawuran di Desa Asem, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon ternyata semuanya masih di bawah umur.

Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman menyatakan keprihatinannya, setelah mengetahui para pelaku tawuran di Kecamatan Lemahabang tersebut masih di bawah umur.

Pasalnya, selain pelaku tawuran yang rata-rata usia sekolah, para remaja yang diamankan di sejumlah tempat di Kecamatan Lemahabang itu, juga menggunakan senjata tajam.

"Pelakunya masih di bawah umur semua," kata Kapolresta Cirebon, saat dihubungi radarcirebon.com, Jumat malam, 21, Oktober 2022.

BACA JUGA:Polisi Berhasil Mengungkap Latar Belakang Pembunuhan Wanita yang Terbungkus Plastik di Bekasi

BACA JUGA:Catat! Instruksi Tegas Kapolri: Polantas Tidak Boleh Lakukan Tilang Secara Manual

Setidaknya, sudah 8 orang pelaku tawuran yang diamankan polisi pasca kejadian tersebut. Mereka dijemput dari rumah masing-masing untuk menjalani pemeriksaan.

Bersama mereka juga diamankan celurit rakitan berukuran besar dan kecil. Juga ada yang dicat merah. Berikut senjata yang dipakai untuk membacok dua korban.

Polresta Cirebon hingga kini masih mendalami kejadian tawuran di Kecamatan Lemahabang tersebut, termasuk yang mejadi faktor penyebab kedua kelompok tersebut bentrok.

Dari rekaman CCTV yang didapatkan radarcirebon.com, terlihat tawuran tersebut terjadi di areal persawahan Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Sejumlah Skenario Disiapkan Pemerintah untuk Antisipasi Krisis Global 2023

BACA JUGA:Fomepizole Bisa Sembuhkan Pasien Gagal Ginjal Akut, Pemerintah Siap Impor dari Singapura

Para pemuda tersebut nampak menggunakan senjata tajam jenis celurit untuk menyerang satu sama lain. Mereka juga menggunakan sepeda motor.

Akibat bentrok tersebut, 2 orang pemuda kini dirawat di rumah sakit. Mereka mengalami luka bacok saat bentrok di wilayah Desa Asem, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.

Sumber: