Tahun 2002 Harimau Jawa Masih Ada di Gunung Ciremai, Saksi Mata Ungkap Pengalamannya
Spesimen kepala Harimau Jawa yang pernah dilihat peneliti Didik Raharyono, sekaligus menjadi bukti bahwa karnivora besar itu masih ada di Gunung Ciremai setelah dinyatakan punah.-Dokumentasi Didik Raharyono-radarcirebon.com
Momen perjumpaan dengan Harimau Jawa tersebut, tentu sangat menyeramkan karena diantara hidup dan mati. Apalagi jaraknya sedemikian dekat dan harimau tersebut terlihat berusaha menyerang.
"Saat itu, detak jantung terdengar sampai ke kuping," tuturnya, mengungkapkan kesaksian langka terkait Harimau Jawa yang menurutnya masih ada di Gunung Ciremai pada tahun 2002.
BACA JUGA:Mendagri Kagum dengan SPBE Kabupaten Sumedang: Sangat Detail
BACA JUGA:OMG! Polsek Pabuaran Amankan Puluhan Pelajar SMK Saat Pesta Miras
Keberadaan Harimau Jawa masih ada pada tahun 2002 tentu menjadi anomali. Pasalnya, International Union for Conservation Nature secara resmi mengumumkan bahwa Harimau Jawa yang terakhir berada di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur pada tahun 1976.
Sesudah itu harimau semakin menghilang dan akhirnya dinyatakan punah pada awal 1980-an. Kendati demikian, puluhan tahun setelahnya masih banyak saksi yang mengaku berjumpa dengan maung lodaya tersebut.
Aktivis dan peneliti Peduli Karnivor Jawa, Didik Raharyono menyebutkan, bahwa kesaksian tersebut menjadi sangat berharga. Sebab, di tahun 202 ternyata masih ada Harimau Jawa di Gunung Ciremai.
"Suwun Kang Arief, kisah kesaksiannya perihal harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) di Gunung Ciremai Jawa Barat th 2002-nya," tutur Didik, yang sudah puluhan tahun melakukan penelitian dan penelusuran.
BACA JUGA:Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius Melonjak, Polri Diminta Usut Alur Impor Bahan Obat Sirup
Didik mengaku, pernah melihat langsung spesimen awetan kepala harimau Jawa tahun 2010 di Cirebon. Walaupun kepala harimau Jawa itu terbunuh tahun 1961 dari lereng Timur Gunung Ciremai.
"Cerita Kang Arief ini menjadi penguat hipotesis saya, bahwa habitat terakhir Harimau Jawa itu tidak hanya di Merubetiri Jatim saja," tuturnya.
Sebab, bila tahun 1961 ditemukan Harimau Jawa mati dan ada bukti spesimen kepalanya, berarti bukan yang terakhir. Sebab, di tahun 2002 masih dijumpai dalam kondisi hidup.
"Hal ini sudah menjawab dengan jelas dan gamblang. Bahwa telah terjadi regenerasi Harimau Jawa dalam rentang 41 tahun," katanya.
BACA JUGA:Cegah Gagal Ginjal Akut Pada Anak, Bisa Dilakukan dengan Cara Sederhana Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: