Kenapa Obat Sirup Menyebabkan Gagal Ginjal dan Baru Jadi Masalah Sekarang? Menkes Jawab Begini

Radarcirebon.com, JAKARTA - Kenapa obat sirup menyebabkan gagal ginjal dan baru menjadi masalah sekarang, padahal sudah ada sejak dulu?

Pertanyaan kenapa obat sirup menyebabkan gagal ginjal, padahal sejak dulu dikonsumsi dan aman diutarakan kepada Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers.

Menjawab pertanyaan kenapa obat sirup menyebabkan gagal ginjal dan baru sekarang, menurut Menkes yang menjadi masalah bukan obatnya.

Tetapi, ada bahan yang digunakan sebagai tambahan untuk pelarut. Cemaran etilen glikol dan dietilen glikol tersebut, berasal dari bahan campuran yang digunakan.

BACA JUGA:Daftar 156 Obat Sirup yang Boleh Diresepkan Dokter Sesuai Surat Edaran Kemenkes

BACA JUGA:Empat Tersangka Curanmor Diamankan Satreskrim Polresta Cirebon, Begini Modus Operandinya

Dalam konferensi pers di Istana Negara, Menteri Kesehatan menjelaskan kenapa obat sirup yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol menyebabkan gagal ginjal.

Menurutnya, dalam konsentrasi melebihi ambang batas aman, etilen glikol dan dietilen gliko menjadi toksik dan berbahaya bagi ginjal.

Lalu, kenapa baru sekarang obat sirup menjadi menyebabkan gagal ginjal akut pada anak? Bukankan dulu aman-aman saja dikonsumsi?

Dijelaskan menkes, bahwa ada pergeseran impor bahan baku pelarut tersebut dari negara-negara tertentu.

BACA JUGA:Daftar Obat Sirup yang Boleh Digunakan Lagi Menurut Kemenkes, Ada 168, Boleh Dicopy Bunda

BACA JUGA:Irjen Pol Teddy Minahasa Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya, Begini Tanggapan Hotman Paris Sebagai Kuasa Hukum

Karena itu, bersama BPOM sedang meneliti perubahan jenis, tipe, atau asal produk yang digunakan sebagai bahan pelarut pada obat.

BPOM juga sebelumnya sudah mengungkap mengenai dugaan mengapa ada cemaran etilen glikol dan dietilen glikol pada obat dan menyebabkan gagal ginjal akut.

Sumber: