Halloween di Arab Saudi, Berdandan Ala Hantu, Pengunjung: Haram atau Halal, Saya Tidak Tahu

Halloween di Arab Saudi, Berdandan Ala Hantu, Pengunjung: Haram atau Halal, Saya Tidak Tahu

Perayaan Scary Week di Riyadh Boulevard yang bertepatan dengan Halloween.-Ist/twitter-radarcirebon.com

Salah satu pengunjung acara, Khaled Alharbi mengatakan, dirinya hanya bersenang-senang. Tidak ada maksud lain di luar itu. “Tindakan didasarkan pada niat. Aku di sini hanya untuk bersenang-senang," tandasnya.

Alharbi datang bersama keluarganya, dengan anggota berpakaian seperti dokter, perawat, dan konsultan berlumuran darah.

BACA JUGA:Yamaha Ajak Nikmati Berkendara Berkelas

BACA JUGA:PT Konakami Tawarkan Produk Kripto Unggulan

Mereka menciptakan latar belakang di balik kostum mereka, tiba di Boulevard tepat pada waktunya untuk pesta kostum terbesar di kota itu. 

Dia menggendong seorang anggota keluarga berusia dua tahun yang berpakaian seperti penyihir, yang dengan main-main mengucapkan mantra kegilaan pada anggota keluarga lainnya.

Ini juga pertama kalinya keluarga merayakan Halloween. Di dekatnya, penyihir lain duduk dengan rambut merah beludru dan topi pesta, ditemani temannya, berpakaian seperti Catwoman.

Duduk di trotoar, melengkapi kostum mereka dengan tato temporer, keduanya menceritakan pengalaman mereka kepada Arab News.

BACA JUGA:Prediksi Tim Futsal Kota Cirebon vs Kabupaten Sukabumi, Pertandingan Hari Ini

BACA JUGA:Lirik Sholawat Allahul Kafi Rabbunal Kafi, Ternyata Maknanya Seperti Ini

“Saya mencoba membuat campuran perhiasan dan tato eyeliner. Saya pikir makeup juga menginspirasi saya. Ini pertama kalinya saya merayakan Halloween. Tahun lalu saya melewatkan tanggalnya, jadi saya tidak akan melewatkannya kali ini,” kata Ameera yang berpakaian ala penyihir.

Pasangan ini menambahkan bahwa acara tersebut adalah kesempatan yang bagus untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan merayakannya dengan publik Saudi.

Keduanya bekerja di rumah sakit dan mengatakan bahwa berdandan adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres dan bersenang-senang.

“Saya mendukungnya. Ada energi di dalam diri kita dan kita harus mengeluarkannya. Perayaan ini adalah tempat untuk menyalurkan energi ini."

BACA JUGA:Awas! Geng Motor di Bandung Berulah Lagi, Seorang Pengendara Jadi Korban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: