Maret 2023, Bendungan Penyuplai Air Baku untuk Kebutuhan IKN Bakal Diresmikan
Bendungan Sipaku Semoi-pu.go.id-
Radarcirebon.com, PENAJEM PASER UTARA - Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR berencana meresmikan Bendungan Sepaku Semoi di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Maret 2023.
"Kami sedang berusaha, bulan Maret sudah bisa peresmian, 2023" kata Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Harya Muldianto, dilansir dari JPNN.com, Sabtu 5 November 2022
Harya mengaku mendapat penugasan mengurusi pengelolaan sumber air baku untuk menyuplai kebutuhan IKN dengan membangun Intake Sungai Sepaku dan Bendungan Sepaku Semoi menggunakan teknologi smart water management.
BACA JUGA:Keren! Masker Buatan Anak SMK Indramayu Laku di Pasar Mancanegara
Khusus Bendungan Sepaku Semoi dibangun di DAS Sungai Tengin yang nantinya juga bisa untuk irigasi dan kebutuhan lainnya.
"Konstruksinya dari timbunan tanah homogen dengan ketinggian bendungan 25 meter. Volumenya sekitar 600 meter kubik. Panjangnya 450 meter," beber Haryo.
Saat ini lahan yang dibebaskan untuk bendungan itu sudah 378 hektare, namun masih diperlukan 523 hektare lagi untuk genangan dan antisipasi banjir tahunan.
BACA JUGA:Diluar Dugaan, Jorge Martin Raih Pole Position di Race MotoGP Valencia
Penetapan lokasinya lagi diproses," lanjut insinyur yang ikut membidani pembangunan Waduk Jatigede, Jawa Barat tersebut.
Dari penjelasan Haryo, Bendungan Sepaku Semoi di kawasan IKN Nusantara itu dibangun dengan dukungan teknologi canggih.
Bendungan tersebut juga dilengkapi gardu pandang dua lantai berupa museum dan ruang terbuka pada bagian atasnya.
Kemudian, ada gedung unit pengelola bendungan yang bakal dilengkapi teknologi pengatur buka tutup pintu waduk menggunakan komputer.
BACA JUGA:Kasus Gagal Ginjal Akut Menurun, Ternyata Berkat Obat Ini yang Jadi Penangkalnya
"Nanti kami cukup pencet keyboard untuk mengatur ketinggian muka air dari ruang kontrol," lanjutnya.
Bendungan yang ditargetkan peresmian Maret 2023, sekarang progres pembangunannya sudah 74-75 persen.
"Pekerjaan terbesar penimbunan tanah, sekarang kami kerja dua sif sampai jam sepuluh malam," ucap Haryo. (jun/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase