Wanita Kebaya Merah Ditangkap Polisi dengan Pasangan, Tato Mahkota Jadi Petunjuk
Wanite kebaya merah ditangkap polisi bermula dari petunjuk ini. Foto: -Tangkapan layar-
Aktor dan aktris yang berperan dalam video kebaya merah viral 16 menit tersebut diduga check in dan syuting alias membuat konten di dalam kamar 1710 TLS Hotel Gubeng Surabaya. Tepatnya di Jalan Sumatera.
Berdasarkan penelusuran fin.co.id dari sejumlah foto dan video di situs penyedia layanan pada TLS Hotel Gubeng Surabaya, terdapat kemiripan kamar yang digunakan untuk syuting video kebaya merah viral 16 menit.
Kemiripan itu terletak pada latar belakang interior di atas tempat tidur di kamar TLS Hotel Gubeng Surabaya. Selain itu, posisi dua meja kecil di sisi kanan dan kiri kasur yang dipakai untuk syuting video kebaya merah viral 16 menit.
Dari kemiripan itu, diduga kuat dua sejoli pemeran video kebaya merah viral 16 menit tersebut sengaja syuting dan menginap di TLS Hotel Gubeng Surabaya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Balai Kota Bandung Kebakaran, Asap Membumbung Tinggi
BACA JUGA:Konflik Keraton Kasepuhan Cirebon Memanas Lagi, R Rahardjo Djali Minta Loket Ditutup
Harga kamar TLS Hotel Gubeng Surabaya bintang 3 yang digunakan sebagai lokasi syuting video kebaya merah viral 16 menit dipatok mulai Rp 310.000 hingga Rp 532.000 per malam.
Dugaan dua sejoli video kebaya merah viral 16 menit itu syuting di TLS Hotel Gubeng Surabaya diperkuat dengan logat aktor dan aktrisnya.
Dalam video kebaya merah viral 16 menit tersebut, suara pemeran pria kental dengan logat Jawa saat syuting di dalam kamar TLS Hotel Gubeng Surabaya.
Polisi mencurigai aktor video kebaya merah viral 16 menit itu merupakan influencer lokal dari Surabaya. Sementara aktris video kebaya merah viral 16 menit diduga influencer instagram asal Surabaya.
Saat ini, pihak kepolisian juga telah mengumpulkan data dan melakukan analisa wajah kedua pemeran video kebaya merah viral 16 menit itu.
"Akan dilihat apakah cocok antara wajah dalam video tersebut dengan influencer lokal yang sangat terkenal di jagat maya itu," kata Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Wardi Waluyo, Minggu, 6 November 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: