Konflik Keraton Kasepuhan Cirebon Memanas Lagi, R Rahardjo Djali Minta Loket Ditutup
Konflik Keraton Kasepuhan Cirebon kembali menyeruak pasca muncul surat imbauan penutupan loket tiket wisata.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
Radarcirebon.com, CIREBON - Konflik Keraton Kasepuhan Cirebon kembali menyeruak lagi, pasca surat berisi permintaan penutupan loket tiket masuk.
Konflik Keraton Kasepuhan Cirebon yang bermula usai mangkatnya Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, rupanya belum sepenuhnya padam.
Selain persoalan takhta, konflik Keraton Kasepuhan Cirebon juga merembet kepada pemanfaatan aset keraton yang dianggap tidak transparan.
Pada surat tertulis yang dibuat Keluarga Besar Trah Kasepuhan pada 2, November 2022, yang ditujukan kepada PRA Luqman Zulkaedin disampaikan permintaan menutup loket tiket masuk.
BACA JUGA:Lokasi Hotel Kebaya Merah, Ada di Lantai 17, Kamar Nomor 10
BACA JUGA:Innalillahi Wa Inaillaihi Rajiun, Sertu Rizka Nurjanah Meninggal Dunia, Anak Angkat Jenderal Andika
"Himbauan untuk menutup loket tiket masuk Keraton Kasepuhan," demikian perihal pada surat tertulis tersebut, yang diterima radarcirebon.com, Senin, 7, November 2022.
Adapun dasar permintaan agar loket tiket masuk ditutup, menurut Keluarga Besar Trah Kasepuhan, karena pemakaian uang yang tidak transparan.
"Kesultanan Kasepuhan bukan milik perseorangan, tapi milik keluarga besar trah kasepuhan," tulis keterangan tersebut.
Kemudian, menurut surat yang ditandatangani R Rahardjo Djali, ada keluhan dari masyarakat mengenai mahalnya biaya tiket masuk.
BACA JUGA:Penampakan Terbaru! Replika Pedati Gede Pekalangan Cirebon, 10 November Mulai Dipasang di BAT
BACA JUGA:8 Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah, Ibadah Satu ini Memang Istimewa
"Maka kami keluarga besar Trah Kasepuhan mengimbau untuk tidak memungut tiket masuk ke keraton kepada masyarakat sampai batas waktu hari Senin, 7, November 2022," tandasnya.
Untuk itu, tiket masuk Keraton Kasepuhan Cirebon harus ditutup sampai dengan polemik selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: