WNI di AS Menjadi Korban Penembakan, KJRI New York Bantu Pulangkan Jenazah
Ilustrasi senjata api -Pixabay -
Radarcirebon.com, WESTMORELAND COUNTY - Warga Negara Indonesia (WNI) kembali menjadi korban penembakan di AS.
Korban kali ini adalah seorang pria yang menjadi korban penembakkan di Westmoreland County, Pennsylvania, Sabtu 5 November 2022 kemarin.
Korban tewas dalam penembakkan yang terjadi di Westmoreland County ini merupakan seorang Warga Negara Indonesia berisisial BB.
BACA JUGA:Inilah Skuad Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022 Qatar, Harry Kane Sebagai Kapten
Hal ini dibenarkan oleh Konsul Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) New York, Oki Yanuar.
Namun, Oki Yanuar tidak bisa memberi informasi terkait identitas korban karena alasan melindungi privasi dan juga permintaan dari keluarga korban.
Selain itu, Oki Yanuar tidak bisa memberikan informasi tentang perintiwa terkait karena masih dalam investigasi dan masih menunggu keterangan dari aparat setempat.
BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, Bupati Cirebon Ajak Pemuda Lanjutkan Cita-cita Pahlawan
“Kini KJRI New York secepat mungkin membantu pihak keluarga memulangkan jenazah korban ke Indonesia,” ujar Oky dalam keterangannya, Kamis 11 November 2022.
Sebelumnya Kantor Kejaksaan Distrik Westmoreland County, mengatakan pada CBS News, bahwa satu orang telah ditahan atas insiden penembakan di luar toko Lowe’s Home Improvment di pusat pembelanjaan Rostraver Square, Pennsylvania.
Dalam penyelidikan sementara, mereka menyebutkan jika penyerangan ini menunjukan serangan terisolasi dan ditargetkan pada korban.
BACA JUGA:PPKM Level 1 Diperpanjang, Inilah Aturan yang Perlu Dicatat oleh sekolah dan Tempat lainnya
Melalui media lokal KDKA, Layanan Darurat Westmoreland County 911 mengatakan bahwa petugas pertama dipanggil ke tempat kejadian pada Sabtu pukul 19.20 waktu setempat.
John Christner yang merupakan Kepala Polisi Rostraver mengatakan jika saat ini ia tidak ingin terlalu banyak berkomentar mengenai penyelidikan kasus ini, karena kepolisian baru saja mendapatkan beberapa informasi terbaru tentang penyelidikan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase