Inilah Kronologis Kasus Penikaman Anggota Polisi Usai Open BO yang Tak Sesuai Ekspektasi
Ilustrasi meninggal dunia -Pixabay-
Radarcirebon.com, DENPASAR - Seorang anggota polisi yang sedang bertugas mengamankan KTT G20 di Bali tewas.
Tewasnya anggota polisi itu berawal dari jeritan cewek MiChat berinisial Lu KDS.
Kasus memalukan ini terjadi ketika anggota polisi pengaman G20 berinisial FNS (22), melakukan open Booking Order alias open BO di sebuah hotel di Denpasar, Bali.
BACA JUGA:Perkuat Rantai Pasok Industri Otomotif, BRI Salurkan Pembiayaan untuk IKM Lokal
Di malam itu, Rabu 16 November 2022 sekira 01.00 WITA, FNS mencari wanita melalui aplikasi MiChat demi memuaskan hasrat birahinya.
Dari aplikasi MiChat, FNS akhirnya menemukan wanita pilihannya, Luh KDS.
Awalnya, sebagaimana dari sumber yang tak ingin disebutkan namanya, FNS melihat Luh KDS sebagai sosok wanita berparas cantik.
BACA JUGA:Viral! Seorang Perempuan Nekat Trobos Rombongan Presiden Jokowi Saat di Bali, Begini Ending-nya
Saat transaksi esek-esek itu berhasil dilakukan, FN meminta agar cewek MiChat itu untuk segera mendatanginya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, FNS meminta Luh KDS untuk datang ke kamar Hotel Permata Dana di Jalan Pidada V, Ubung, Denpasar, Bali.
Setibanya Luh KDS di kamar Hotel tersebut, betapa terkejutnya polisi pengaman G20 itu ketika melihat sosok asli cewek MiChat yang dipesannya itu.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Kebohongan UP yang Pura-pura Mati untuk Menghindar Penagih Hutang
Diduga karena tak sesuai ekspektasi, setelah kejadian itu polisi pengaman G20 meminta untuk membatalkan pesanannya.
Birahi polisi pengaman G20 yang sedari awal sudah memuncak, tak sabar ingin segera 'menggarap' Luh KDS, berubah 360 derajat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase