MBS Siap Danai Renovasi Masjid Islamic Center Jakarta Pasca Insiden Kebakaran Kubah
Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman-Istimewa-
Radarcirebon.com, JAKARTA - Renovasi Masjid Islamic Center Koja, JAKARTA Utara yang terbakar beberapa waktu lalu akan ditanggung oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz (MBS).
Mohammed bin Salman bin Abdulaziz dikabarkan siap mendanai semua biaya renovasi Masjid Islamic Center di Koja, Jakarta Utara.
Pada Rabu 19 Oktober 2022 lalu, Masjid Jakarta Islamic Center mengalami kebakaran yang menyebabkan kubah raksasa yang berdiri dengan gagah di atasnya seketika roboh.
BACA JUGA:The Creation Trio! Mengenal Pokemon Legend di Generasi 4, Part 2
Insiden yang menimpa masjid yang diketahui dapat menampung 20 ribu jemaah ini menyita perhatian sang Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman bin Abdulaziz.
Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz menyampaikan jika Pemerintah Arab Saudi akan mensponsori renovasi Masjid Raya Jakarta Islamic Center.
Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al-Syaikh yang merupakan Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab Saudi mengatakan jika pembiayaan itu diberikan Putra Mahkota usai kubah Masjid Jakarta islamic Center mengalami kebakaran beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Cara Usir Batuk Kering dengan 5 Pengobatan Alami, Bisa Dibuat Sendiri Dirumah
Dikutip dari Saudi Press Agency pada Kamis 17 November 2022, Dr. Abdullatif mengatakan bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bin Abdulaziz menyampaikan ketertarikannya pada Islamic Center di semua negara yang bersaudara dan bersahabat.
Dr. Abdullatif juga berkata jika hal itu dilakukan karena Kerajaan merasa harus untuk melayani Islam beserta umatnya, sesuai dengan kepemimpinannya di dunia Islam.
Jakarta Islamic Center memiliki peran yang sangat penting untuk generasi muda, dan dalam hal edukasi.
BACA JUGA:5 Tempat Camping dengan Suasana Asri di Kuningan Jawa Barat
Bukan hanya itu Jakarta Islamic Center juga menyebarkan ajaran Islam yang toleran dan berlandaskan pesan kedamaian.
“Pemimpin Kerajaan ingin mendukung Islamic Center yang membangun konsep moderasi dan toleransi,” ujar Dr Abdullatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase