Update Kasus Penganiayaan Santri di Kuningan, Polisi Tetapkan Dua Tersangka

Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP M Hafid Firmansyah.--
Gito, orang tua almarhum dan keluarga menerima Kapolres Kuningan dan rombongan. Dalam kunjungan itu, selain menyampaikan turut berbelasungkawa, jajaran Polres Kuningan memberikan pemahaman terkait penanganan hukum atas kasus itu dan pelaksanaan autopsi.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang santri salah satu pondok pesantren di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, diduga meninggal dunia akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oknum seniornya.
Korban sendiri merupakan pelajar berusia 15 tahun bernama Dwi Valentino Nugroho.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (20/11) malam. Ketika itu, korban sempat mengalami perselisihan dengan rekan sesama santri di pesantren.
Akibat perselisihan yang terjadi, rekan korban justru laporan kepada teman sesama santri yang senior. Hingga akhirnya menimbulkan dugaan aksi kekerasan yang dilakukan 3 oknum senior kepada korban.
Korban tewas seorang pelajar kelas 8 MTs ini merupakan warga di Desa Kadugede, Kecamatan Kadugede.
Setelah kejadian tersebut, pihak pondok pesantren telah mengambil langkah tegas terhadap 3 orang santrinya yang diduga terlibat aksi kekerasan.
Bahkan keputusan untuk mengeluarkan ketiga terduga pelaku kekerasan sudah dilakukan pondok pesantren.
Petugas kepolisian pun langsung mengamankan tiga pelaku dugaan kasus kekerasan terhadap seorang santri di Kabupaten Kuningan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: