Perkuat Penanganan Kebencanaan Cianjur, Ridwan Kamil Siapkan Pisodapur

Perkuat Penanganan Kebencanaan Cianjur, Ridwan Kamil Siapkan Pisodapur

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memimpin rapat koordinasi penanganan kebencanaan Cianjur dan platform digital Pisodapur atau Pusat Informasi dan Koordinasi Gempa Cianjur di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jumat 25 November 2022.-Biro Adpim Jabar-

CIANJUR, RADARCIREBON.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan meluncurkan platform digital Pisodapur atau Pusat Informasi dan Koordinasi Gempa Cianjur guna memenuhi berbagai kebutuhan logistik warga secara masif dan terukur.

Menurut Ridwan Kamil, dengan Pisodapur sistem menjadi terpusat dan diharapkan mampu menyuplai kebutuhan warga Cianjur korban gempa bumi dengan cepat dan tepat sasaran. "Kita sedang siapkan pusat data, namanya Pisodapur.”

BACA JUGA:Bener Ga Nih? Pemerintah Tambah Anggaran Program Bantalan Sosial Senilai Rp24,17 Triliun

“Nah, nanti data, foto bantuannya seperti apa termasuk kebutuhan logistik, kelebihan dan kekurangan apa saja nanti muncul di situ," kata Ridwan Kamil saat konferensi pers di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jumat 25 November 2022.

Pisodapur nantinya bisa diaplikasikan juga untuk membantu korban bencana yang lain, bukan hanya di Cianjur.

Kang Emil  -- sapaan akrab Ridwan Kamil -- menilai semua permasalahan akan secara bertahap diselesaikan apabila sesuai dengan data.

BACA JUGA:Peringati Hari Guru Nasional, Ridwan Kamil Pimpin Doa untuk Pengajar yang Jadi Korban Gempa Cianjur

Untuk itu, hadirnya Pisodapur akan melengkapi apa-apa saja yang dibutuhkan warga, dan juga ada progresnya.

"Di sana ada berbasis peta, butuh apa nanti muncul. Kalau warna merah masih berbentuk laporan, kalau kuning sudah ada yang bertindak, kalau sudah hijau tindakan sudah deliver," ujar Kang Kamil.

Gubernur juga menjelaskan, kunci cepat tanggap dalam penanganan gempa bumi Cianjur adalah disiplin dalam melakukan pertolongan.

BACA JUGA:Wow! Inilah Lima Buah-buahan yang Punya Manfaat Bisa Meningkatkan Kualitas Kesuburan Pria

"Jadi kunci dari cepat beresnya tanggap darurat adalah kedisiplinan. Disiplin bagi yang membantu, disiplin bagi yang minta tolong, disiplin bagi yang melakukan tugas kenegaraan," ungkap Gubernur.

"Maka tiap pukul 08.00 kami akan melakukan koordinasi, semua berkumpul  men-sharing data," jelasnya.

BACA JUGA:Pemerintah Targetkan Angkat 600 Ribu Guru Honorer Menjadi PPPK Hingga Akhir Tahun ini

Sementara itu, mengawali kerja lapangan di Cianjur, Ridwan Kamil didampingi Dubes Malaysia untuk Indonesia menyerahkan bantuan sebesar Rp750 juta kepada Bupati Cianjur Herman Suherman. 

"Kami kedatangan Dubes Malaysia pemberi bantuan kurang lebih Rp750 juta, dari warga  Malaysia yang ikut merasakan dukacita untuk masyarakat Cianjur. Kemarin saya terima, dan sekarang diterima langsung oleh Pak Bupati," sebutnya. (jun)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase