Tradisi Unik! Lulus Uji Terbang Solo, Siswa Sekolah Pilot Proflight Mandi Oli Bekas
Salah satu siswa pilot Proflight asal Papua mengikuti tradisi mandi oli setelah dinyatakan lulus terbang solo di Bandara Cakrabuana Kota Cirebon, Selasa 29 November 2022.-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Siswa sekolah pilot Proflight punya tradisi unik dalam merayakan kelulusan ujian terbang solo.
Mereka rela dimandikan pelumas atau oli bekas oleh para senior, instruktur pilot, dan chief maintenance, disaksikan oleh wartawan. Usai mandi oli, siswa pilot tersebut disematkan wings penerbang.
Tradisi mandi oli ini adalah ungkapan kebahagiaan siswa karena dinyatakan lulus melakukan terbang solo atau terbang tanpa didampingi instruktur terbang.
BACA JUGA:Jam Segini Masih Susah Tidur, Bisa Jadi Inilah Salahsatu Penyebabnya
Sebanyak dua siswa calon pilot Proflight yang telah dinyatakan lulus melaksanakan terbang solo. Namun seorang siswa dalam keadaan sakit, maka yang mengikuti tradisi mandi oli ini hanya satu orang siswa. Kedua siswa tersebut berasal dari Papua.
“Ini murni tradisi dan sebagai rasa syukur. Cuma dimandiin oli, biar lebih menyatu dan menjiwai dengan kendaraan (pesawat) yang akan membawa dia dalam menempuh medan pekerjaannya nanti,” ungkap Capten Rifadianto selalu Flight Instructor Training ditemui radarcirebon.com di Bandara Cakrabuana, Kota Cirebon, Selasa 29 November 2022.
BACA JUGA:Jasa Raharja Santuni Keluarga Polisi Korban Kecelakaan
Menurut Capten Rifadianto, tidaklah mudah untuk menjadi seorang pilot. Banyak persyaratan yang harus dilalui untuk mendapatkan sertifikat atau lisensi sebagai penerbang.
"Untuk menjadi pilot, harus menempuh pendidikan dan memiliki jam terbang yang tinggi. Karena, seorang pilot memiliki tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan tugasnya," ujarnya.
Ditambahkan Dia, pilot school Proflight kini mempunyai dua mesin simulator terbang bagi siswa calon pilot.
BACA JUGA:Pemprov Jabar Kembali Salurkan Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur dan Relawan
"Ya di sini kami mempunyai mesin simulator terbang pesawat Cessna dengan tipe berbeda. Selain itu juga ada fasilitas lainnya untuk para siswa calon pilot di Proflight. Siapapun bisa menjadi pilot asalkan ada kemauan," tuturnya.
Sementara siswa calon pilot yang lulus terbang solo yakni Josep Jacub asal Desa Baluni, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua ini kepada radarcirebon.com mengaku senang lulus terbang solo menggunakan pesawat jenis Cessna.
"Saya pertama kali masuk di Proflight pada tahun 2021 dan saat ini sudah memiliki 13 jam terbang solo dan dinyatakan lulus."
BACA JUGA:3 Desa Paling Maju di Majalengka, Salah satunya Punya Potensi Pertanian dan Perkebunan
"Setelah nanti saya lulus menjadi pilot, saya akan pulang ke Papua untuk menjadi pilot melayani masyarakat di daerah pedalaman pegunungan yang aktivitasnya menggunakan pesawat terbang," ucapnya. (rdh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase