Event dengan Tanjakan Paling Ikonik di Indonesia Siap Digelar

Event dengan Tanjakan Paling Ikonik di Indonesia Siap Digelar

Tanjakan yang cukup melelahkan.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

Tanjakan itu memaksa cyclist harus zig zag mengikuti kelokan. Kemiringannya konstan di kisaran 17 persen.

“Ini seperti teater orang tersiksa. Teater yang fotogenik. Jika di Tour de France atau Giro dItalia, spot seperti itu dibuatkan tribun.

"Semoga nanti ada inspirasi membuat tribun di sana. Agar penonton bisa menikmati aksi para pembalap tersiksa,” ujar Azrul.

BACA JUGA:Dinkes Kota Cirebon Berhasil Temukan 1772 Kasus TBC, 19 Diantaranya Resisten Obat

Kediri Dholo KOM Challenge 2022 merupakan rangkaian terakhir dari Trilogi Jatim. Dimulai dari Bromo KOM Challenge 2022 pada Mei lalu. 

Kemudian dilanjutkan dengan Banyuwangi Bluefire Ijen KOM Challenge 2022 pada September. Sekarang waktunya Kediri Dholo KOM Challenge 2022.

Azrul mengatakan, kehadiran Trilogi Jatim itu mewadahi cyclist yang ingin happy-happy maupun mereka yang kompetitif mengejar kemenangan. Konsep trilogi itu juga menghadirkan klasemen akhir. 

BACA JUGA:Sempat Hilang Kontak, Ferry Mursyidan Baldan Meninggal Dunia Didalam Mobil Pribadinya

”Jadi karena Kediri Dholo ini pamungkas. Nanti akan ada dua podium. Satu untuk eventnya, satu untuk triloginya,” terangnya.

Kediri Dholo KOM Challenge 2022 akan start dari Balai Kota Surabaya. Pemkot Surabaya antusias menyambut event ini. 

 

Meskipun namanya Kediri Dholo, namun ada economic impact yang dirasakan Kota Surabaya. Sebab, start event ini dilakukan di Surabaya dan melibatkan banyak peserta dari luar kota Pahlawan.

Hal ini diakui oleh Asisten II Sekkota Surabaya Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota, Irvan Widyanto.

BACA JUGA:Jenazah Ferry Mursyidan Baldan Dimakamkan Besok Sabtu 3 Desember 2022

Ia menyebut event yang digelar Mainsepeda selama ini sejalan dengan semangat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: