Nilai Bantuan Renovasi Rumah Warga Korban Gempa Cianjur Bertambah
Presiden Jowo Widodo saat berkunjung ke Cianjur didampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil -Biro Adpim Jabar-
"Keadaan warga relatif lebih baik, trauma healing sudah dilakukan di mana-mana, saya monitor di daerah pelosok anak-anak relatif terjaga mentalnya," ujarnya.
BACA JUGA:GRIB Kabupaten Cirebon Tak Segan Laporkan Perusahaan yang Abai Terhadap Lingkungan
Kang Emil juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang begitu perhatian kepada warga Cianjur.
Sejak gempa Cianjur 21 November 2022 lalu, Presiden terhitung sudah empat kali mengunjungi penyintas gempa Cianjur.
"Hari ini masyarakat Cianjur sangat berterima kasih dan mengapresiasi Presiden yang sudah hadir empat kali ke Cianjur," ucap Kang Emil.
Presiden Jokowi dalam kunjungan keempat kalinya ke Cianjur ini mengumumkan penambahan bantuan renovasi rumah penyintas gempa Cianjur.
BACA JUGA:Surya Paloh Tidak Hadir dalam Pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, Ada Apa?
Besaran bantuan mengacu pada bantuan untuk penyintas gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Palu, Sulawesi Tengah pada 2018 silam.
"Tadi malam saya hitung-hitung lagi, dan tadi pagi saya sudah menyampaikan ke Menkeu (Menteri Keuangan Sri Mulyani) ada uang atau tidak? Ternyata ada sedikit," ungkap Jokowi.
Dengan begitu, bantuan renovasi rumah penyintas gempa Cianjur menjadi Rp60 juta, Rp30 juta, dan Rp15 juta.
"Hari ini sudah diserahkan kurang lebih 8.100 bantuan untuk bapak ibu semuanya," ujar Presiden Jokowi.
BACA JUGA:Kasus Dugaan Pencabulan Oknum Polisi Memasuki Masa Persidangan
Presiden menuturkan, Indonesia memiliki pengalaman membuat rumah tahan gempa di Palu dan Lombok.
Pembangunan rumah tahan gempa tersebut akan diterapkan untuk penyintas gempa Cianjur.
"Kita sudah memiliki pengalaman membuat rumah tahan gempa di Palu dan NTB, kita juga akan terapkan di sini agar semua rumah yang dibangun kembali sudah dengan konstruksi tahan gempa," sebutnya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase