Anggota IPRO Mantapkan Komitmen Tangani Sampah Secara Kolektif
IPRO berkomitmen tangani sampah kemasan secara kolektif.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM
BANDUNG, RADAR CIREBON.COM - Sebanyak 15 perusahaan anggota Indonesia Packaging Recovery Organization (IPRO) memantapkan komitmennya untuk menangani sampah kemasan secara kolektif.
Hal itu terungkap pada Member Gathering IPRO di Bandung, 12-13 Desember 2022.
Ke-15 perusahaan tersebut yakni Coca Cola, Danone, Indofood, Nestle, Tetra Pak, Unilever, HM Sampoerna, SIG Combibloc, SC Johnson, Suntory Garuda, L’Oreal, Siegwerk, Mondelez, Amcor, dan Diageo. Empat perusahaan yang disebut terakhir baru bergabung dengan IPRO pada Desember 2022.
BACA JUGA:Kejam! KKB Siksa Tukang Ojek Hingga Tewas, TNI Langsung Berreaksi
"Ini sesi luar biasa, melalui member gathering ini kami bisa menyamakan visi, misi, dan persepsi terkait peta jalan pengurangan sampah dan peraturan lainnya."
"Kita juga bisa menyusun strategi lebih baik untuk mengimplementasikan tanggung jawab produsen dalam menangani sampah agar Indonesia lebih maju," kata Ketua Dewan Pengawas IPRO Karyanto Wibowo melalui rilis yang diterima radarcirebon.com, Rabu 14 Desember 2022.
Menurut Karyanto, penanganan sampah bukan hanya kewajiban pemerintah, tapi semua stakeholder memiliki tanggung jawab sesuai peran masing-masing.
BACA JUGA:Kebakaran di Cigugur Kuningan, Diawali Ledakan Bola Lampu yang Merembet ke Kursi
"Tanggung jawab ada pada produsen, masyarakat, dan komunitas. Karenanya IPRO mendorong Extended Statkeholder Responsibility (ESR) atau pelibatan multipihak untuk menangani sampah."
"Pekerjaan rumah kita sangat besar dalam menangani sampah, volume sampah meningkat setiap tahun, karenanya di sini kita berkomitmen untuk membuat strategi dan menjalankan tanggung jawab produsen serta belajar bagaimana negara lain menjalankan tanggung jawab tersebut,” ujarnya.
Disebutkan Dia, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan bahwa jumlah timbulan sampah pada tahun 2022 ini mencapai 29,8 juta ton pada tahun ini.
BACA JUGA:Final Piala Dunia 2022, Argentina vs Prancis, Simak Jadwal Pertandingan Berikut
"Dari jumlah tersebut sebesar 17,54 persen adalah sampah plastik. Dan tingkat daur ulangnya baru 10 persen,"sebutnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina IPRO, Sinta Kaniawati menambahkan, meski baru berusia dua tahun, sebagai organisasi independen, IPRO harus membuat gerakan bersama dengan agenda besar untuk menangani sampah secara kolektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase