Inilah Alasan Mengapa Cirebon Timur Harus Mekar dari Kabupaten Cirebon
Penasehat FCTM Drs Adang Juhandi saat menjadi narasumber di musdesus Desa Kalimukti Kecamatan Pabedilan beberapa waktu lalu.-Mohamad Junaedi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemekaran wilayah Cirebon Timur terus dikebut syarat administrasinya melalui serangkaian musyawarah desa khusus (musdesus).
Hari ini, Kamis 15 Desember 2022, 8 desa di Kecamatan Karangsembung akan melaksanakan musdesus pemekaran Cirebon Timur secara bersamaan.
Lokasi musdesus pemekaran Cirebon Timur akan dipusatkan di GOR Desa Karangmalang pada pukul 13.00 WIB.
BACA JUGA:Desa-desa di Kecamatan Mundu Memilih Gabung ke Kota Cirebon Daripada Cirebon Timur
Musdesus adalah syarat utama untuk pembentukan panitia khusus (pansus) di DPRD Kabupaten Cirebon dalam menghantarkan pemekaran Cirebon Timur.
Pada saat pelaksanaan musdesus di Desa Kalimukti, Kecamatan Pabedilan, penasehat Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM), Drs Adang Juhandi mengatakan, ada dua esensi utama pemekaran.
Pertama, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Mobil Tertabrak Kereta Api di Cirebon, Sempat Tersangkut di Lokomotif
"Kesejahteraan itu meliputi sandang, pangan, papan dan lapangan pekerjaan," katanya.
Kedua adalah mendekatkan pelayanan masyarakat agar lebih mudah, cepat dan murah.
"Hasil kajian Unpad dan IPDN pada tahun 2018, pusat pemerintahan apabila Cirebon Timur mekar ada di Kecamatan Karangwareng. Sebab, lokasinya di tengah-tengah," bebernya.
BACA JUGA:Bupati Cirebon Serahkan DIPA dan TKD 2023, KPPN: Pemulihan Ekonomi Harus Dijaga
Kemudian, saat ini wilayah Cirebon Timur telah menjadi pusat industrialisasi. Sampai dengan tahun 2025, akan ada 25 pabrik besar berdiri.
"Dari industri ini, diharapkan akan mengangkat daya beli masyarakat dan meningkatkan PAD," imbuh Adang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase