Ibu Kota Cirebon Timur Kalau Pemekaran: Kecamatan Karangwareng, Setuju?
Kecamatan Karangwareng diproyeksikan menjadi ibu kota dan pusat pemerintahan Cirebon Timur bila dilakukan pemekaran.-Google Maps-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemekaran Wilayah Timur Kabupaten Cirebon kini memasuki tahap musyawarah desa khusus (Musdesus).
Dari tahap musdesus itu, nantinya akan menjadi bahan kajian dan administratif proses pemekaran Cirebon Timur.
Di tengah proses menuju daerah otonomi baru itu, hasil kajian menyebutkan bahwa bila pemekaran terjadi di Cirebon Timur nantinya ada beberapa calon daerah ibu kota.
Penasehat Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM), Adang Juhandi mengklaim, ada hasil kajian Universitas Padjadjaran (Unpad) dan IPDN tahun 2018.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Singapore untuk Orang Indonesia, Butuh 24 Ribu Tenaga Kesehatan
BACA JUGA:Miss Kroasia Ivana Knoll Batal Bugil, Kini Jadi Hater Argentina
Pada hasil kajian tersebut bahwa apabila pemekaran dilakukan, maka ibu kota atau pusat pemerintahan ada di Kecamatan Karangwareng.
"Lokasinya di tengah-tengah," kata Adang Juhandi, kepada radarcirebon.com, Kamis, 15, Desember 2022.
Dengan penempatan ibu kota dan pusat pemerintahan di Kecamatan Karangwareng, juga diharapkan dapat mewujudkan prinsip dari pemekaran itu sendiri.
Yakni, mendekatkan pelayanan masyarakat agar lebih mudah, cepat dan murah. Juga faktor rentang kendali.
BACA JUGA:Begal yang Beraksi di Buntet Cirebon Diringkus, Satu Orang Masih Buron
BACA JUGA:Terbaru! Nama Obat yang Ditarik dari Peredaran Desember 2022, Silakan Cek Daftar Berikut Ini
Terkait aspek kesejahteraan, Adang yakin, Kabupaten Cirebon Timur memiliki pendapatan asli daerah (PAD) yang cukup.
Saat ini wilayah Cirebon Timur telah menjadi pusat industrialisasi. Sampai dengan tahun 2025, akan ada 25 pabrik besar berdiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: