Sekda Kabupaten Sumedang Raih Makarti Bhakti Nagari Award LAN RI

Sekda Kabupaten Sumedang Raih Makarti Bhakti Nagari Award LAN RI

Sekda Kabupaten Sumedang Herman Suryatman meraih Raih Makarti Bhakti Nagari Award.--

"Luar biasa support dari Pak Bupati, Pak Wabup, Tim Efektif dan teman-teman ASN Sumedang, serta do'a dari masyarakat Sumedang. Ini sejatinya adalah prestasi Pemda Kabupaten Sumedang. Ini Prestasi Sumedang. Mudah-mudahan memotivasi kita semua untuk terus membangun Sumedang," ucapnya.

PKN 1 Angkatan LV Tahun 2022 ini diikuti oleh 42 peserta dari 17 Kementerian/Lembaga, Pemda dan POLRI. Dilaksanakan selama 5 bulan, mulai bulan Juli sampai dengan November 2022. 

Pembelajarannya dilakukan secara blended, dengan mengkombinasikan pembelajaran klasikal dan online, serta synchronous dan asynchronous.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengatakan bahwa keikutsertaan Sekda Sumedang pada PKN 1 tersebut bukan formalitas, tetapi penugasan untuk kepentingan Sumedang dan Jawa Barat, bahkan Nasional.

"Saya tugaskan Sekda Sumedang mengikuti PKN 1, dengan proyek perubahannya mengangkat tema living lab untuk mereplikasikan praktik baik Sumedang dalam digital services ke 62 piloting Kabupaten/Kota di tahap pertama, serta 514 Kabupaten/Kota lainnya se Indonesia di tahap lanjutan. Dari Sumedang untuk Indonesia," tutur Dony.

BACA JUGA:Megawati Murka Gara-gara Amplop KPK, Rini Soemarno Menitikan Air Mata

BACA JUGA:Kebakaran di Karangreja Cirebon, Berawal dari Sedang Masak Ditinggal

Judul proyek perubahan yang menghantarkan Sekda Kabupaten Sumedang meraih prestasi tersebut adalah "Indonesia Digital Services Living Lab". 

Sebuah platform kolaboratif untuk melompatkan Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui skema studi tiru atau benchmarking digital.

"Melalui platform ini Kabupaten/Kota tinggal melakukan benchmarking digital untuk mengadopsi dan mengadaptasi best practices di Kabupaten/Kota lainnya. Jadi mereka bukan hanya mencontoh Sumedang, tetapi bisa saling mencontoh untuk semuanya. Kita geser paradigmanya, dari studi banding berbasis SPJ ke studi tiru berbasis digital," ujar Bupati Dony.

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, pada saat penutupan acara tersebut menyampaikan pesan agar tidak selesai disini, tetapi harus ada tindak lanjutnya. 

"Saya minta lakukan evaluasi terhadap para alumni PKN 1 ini. Pastikan apa yang didapat dari palatihan ini, ditindaklanjuti di lapangan. PKN 1 harus berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat," tegas Menteri Anas. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: