Tidak Asal-asalan! Begini Aturan Pemasangan Converter CNG pengganti BBM Sesuai Permenhub

2. Menggunakan pipa baja seamless atau tanpa sambungan dan tahan terhadap korosi dengan diameter luar maksimum 6 mm dan dilindungi PVC.

BACA JUGA:Diskakertrans Gandeng BP2MI Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran

3. Jika menggunakan pipa dengan diameter terluar lebih dari 6 mm harus menggunakan pipa dengan standar minimal pipa stainless steel sesuai dengan ASTMA269.

4. Jalur pemasangan pipa tidak boleh ditempatkan di dalam kabin kendaraan, panjang pipa diusahakan sependek mungkin dengan memperhatikan kelenturan serta tidak boleh menimbulkan gesekan antara pipa dengan badan landasan kendaraan.

5. Jalur pemasangan pipa harus terlindung oleh struktur badan atau landasan dari kemungkinan benturan serta tabrakan dan tidak boleh lebih rendah dari bagian kendaraan yang paling rendah.

6. Jika jalur pemasangan pipa melewati sepakbor, pipa harus dilindungi dengan tameng pelindung dengan bahan pelat baja yang mempunyai ketebalan paling sedikit 1,5 mm.

BACA JUGA:Pembangunan Masjid Al Jabbar Gerakkan Ekonomi Masyarakat

7. Jalur pipa ditempatkan pada tempat yang mudah dijangkau dan tidak boleh dilewatkan pada mekanis batang kemudi dan sistem suspense kendaraan.

8. Pemasangan pipa harus diikat dengan kuat pada rangka landasan atau badan kendaraan dengan menggunakan jepitan-jepitan yang terbuat dari logam dengan jarak antara jepitan tidak lebih dari 600 mm. Apabila pipa melalui panel logam maka pipa harus dilindungi dengan pembungkus yang terbuat dari karet atau plastik.

9. Jepitan sebagaimana dimaksud pada angka 8, harus menggunakan karet pelindung untuk mencegah terjadinya gesekan langsung antara jepitan dengan pipa.

BACA JUGA:Setelah Kabupaten Kuningan, Gempa Bumi 3.8 Magnitudo Guncang Pangandaran

10. Syarat penyambungan pipa harus:

a. Paling sedikit menggunakan olive jitting untuk pipa jenis steamless steel dan menggunakan ferrule jitting untuk pipa jenis stainless steel.

b. Mampu menampung tekanan kerja paling sedikit 27,5 MPa (275 Bar) dan tekanan uji sebesar 70 MPa(700 Bar).

c. Jumlah sambungan yang dibutuhkan untuk merangkai instalasi sistem pemakaian bahan bakar gas harus seminimal mungkin.

Sumber: reportase